KORANRADARKAUR.ID - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah usulkan pembangunan dua bandara penyangga yakni, Bandara Mukomuko, Kabupaten Mukomuko dan Bandara Enggano Pulau Enggano.
Usulan ini disampaikan ke Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi dalam audiensi, Rabu 17 Juli 2024 lalu.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Suprabudi mengatakan, usulan pembangunan dua bandara penyangga tersebut, mendapatkan respon positif dari Menhub RI.
Pembangunan Bandara Enggano akan diusulkan melalui anggaran APBN sebesar Rp 41 Miliar (M). Sementara Bandara Mukomuko kini masih dalam tahap inventarisir dan akan diusulkan pembangunannya.
"Usulan pengembangan bandara di Provinsi Bengkulu ini. Mendapatkan responsive yang bagus dari Bapak Menhub. Selain berusaha mengusul dua bandara penyangga dalam APBN. Bapak Menhub juga bakal melanjutkan pembangunan fiskk Bandara Fatmawati Soekarno tahun depan. Ini merupakan suatu penghormatan dan apresiasi dari masyarakat Bengkulu," ujarnya.
Lanjutnya, tidak hanya bandara, Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Bengkulu juga mengusulkan dua pelabuhan dan terminal yakni, Pelabuhan Linau Desa Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur dan Pelabuhan Kahyapu di Pulau Enggano dan Pelabuhan Khusus pengangkutan batubara di Kabupaten Bengkulu Utara dan terkahir terminal Tipe A Air Sebakul Kota Bengkulu. Semua ini diusahakan Gubernur Bengkulu demi memajukan dan perkembangan Bengkulu.
BACA JUGA:Bukan Hanya Catur, Ini 5 Game Asah Otak Terbaik
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Ratusan Anak Yatim di Bengkulu Selatan Dapat Bantuan Sembako
Rohidin Mersyah menargetkan Bengkulu ke depan harus menjadi pusat pengembangan ekonomi di Pulau Sumatera.
Dengan melakukan jemput bola ke pemerintahan pusat. Ambisinya menjadikan Bengkulu sebagai jalur utama keluar masuk atau ekspor - impor ke pulau Hindia.
Diyakini bakal terealisasi, sebab pihaknya kini sedang berusaha mengembangkan pembangunan disektor penerbangan dan kelautan.
"Tidak hanya mengusulkan beberapa pembangunan ke Menhub. Kami juga akan memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pemerintahan. Karena kualitas SDM menentukan, nasip Bengkulu kedepan," jelasnya.
Tambah Rohidin, harapan dengan terus dikembangkannya fasilitas penerbangan dan kelautan.
Provinsi Bengkulu mampu menyaingi Pulau Jawa. Apalagi Sumatera salah satu provinsi yang masuk daftar sumber daya alam yang banyak, salah satunya batu bara.
"Insya Allah apa yang kami usahakan ini nantinya tidak mengkhianati hasil. Bengkulu kami pasti maju dengan dukungan fasilitas yang berkualitas," ujar dia. *