BINTUHAN - Warga Desa Tanjung Besar Kecamatan Kaur Selatan, Selasa (5/12) sore pukul 16.30 WIB heboh. Pasalnya warga mendengar suara dentuman dan mengeluarkan api dari lokasi usaha rongsokan milik Dayat (51) warga setempat.
Mendengar suara tersebut warga mencari sumber suara, saat dilihat korban sudah terkapar dan dibalut api dengan dibantu warga api yang sudah membesar di tubuh dan lokasi usaha korban bisa dipadamkan.
Setelah api dipadamkan, korban langsung dibawa ke RSUD Kaur untuk mendapatkan perawatan, setelah dirawat 5 jam nyawa korban tidak bisa tertolong dan korban meningal dunia di RSUD Kaur.
"Benar ada warga saya yang menjadi korban luka bakar, saat ini telah meninggal dunia," kata Kades Tanjung Besar, Yusman Efendi, Rabu (6/12).
BACA JUGA:Ungkap Kasus Korupsi, Berikut Jumlah Uang Negara Diselamatkan Kejari Kaur
Dikatakan Kades, korban sehari-hari bekerja sebagai pengumpul atau toke barang bekas. Setiap barang bekas yang dibeli dari warga dipilih-pilih sebelum dijual ke pulau Jawa.
Saat kejadian, korban memotong derum mengunakan api pesan, entah kenapa drum atau tong besi tempat menyimpan minyak yang dipotong korban meledak dan mengeluarkan api sehingga api yang ada membalut tubuh korban dan korban mengalami luka bakar.
Lanjut Kades, setelah korban mengalami luka bakar, korban dibawa ke RSUD Kaur untuk mendapatkan perawatan, Rabu (6/12). Pukul 07.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia dan jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk di makamkan. (*)