KORANRADARKAUR.ID – Hampir setiap orang menyukai perjalanan jarak jauh alis jalan-jalan. Namun diantaranya banyak juga yang mengalami masuk angin saat perjalanan jauh.
Dengan begitu, jika keseringan masuk angin maka akan terasa mual di dalam mobil, hingga akhirnya keterusan mual dan seorang tersebut sampai muntah alias mabok perjalanan.
Oleh karena itu, dengan kondisi masuk angin seorang tersebut tidak merasakan indahnya semasa diperjalanan. Karena dengan kondisi tubuh yang lelah sehingga daya tahan tubuh berkurang.
Jika hal ini terus terjadi, maka akan muncul seolah tubuh seperti meriang, pusing, badan lemas, nafsu makan berkurang dan rasa mual atau muntah tak bisa dihindari lagi.
BACA JUGA:Empat Tim Pastikan Lolos 8 Besar Euro, Ada Tim Kejutan
BACA JUGA:Sepit Kancing di Air Nipis Simpan Banyak Misteri, Benarkah Pintu Gerbang Kerajaan Sriwijaya?
Dengan begitu, dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.co, apabila masalah ini tidak segera ditangani, proses peradangan akan berlanjut sehingga muncul keluhan tambahan seperti batuk, pilek, nyeri tenggorokan, diare, sakit perut, atau demam tinggi.
Untuk itu lakukan hal ini untuk membantu penanganan masuk angin dalam perjalanan jauh.
1. Segera Istirahat Cukup
Jika anda dalam kondisi mabuk saat perjalanan, maka istirahat dengan cukup karena tujuannya untuk mengembalikan stamina dan energi anda.
Sehingga fisik dan tubuh anda akan kembali fit dan gejala masuk angin akan berkurang.
2. Konsumsi makanan dan minuman hangat
Usahakan mencari makanan dan minuman yang bisa menghangatkan tubuh. Seperti sup, soto, teh hangat, atau wedang jahe.
Dengan mengonsumsi makanan dan minumana seperi di atas, maka dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuat perut bisa menjadi lebih nyaman lagi.
3. Lakukan pemijatan