Selain itu, lahan sawah yang berada di BS memiliki banyak fungsi terutama bagi masyarakat desa. Selain sebagai penghasil bahan pangan juga merupakan sumber pendapatan.
"Lahan pertanian Bengkulu Selatan sebagai ketahanan pangan, jadi harus cepat diperbaiki," sebut Gusnan.
BACA JUGA:Tekan Angka Kecelakaan, Inilah Langkah Satlantas Polres Kaur
BACA JUGA:Launching Maskot Pilkada Sukses, PPS Bentuk Pantarlih
Kadis PUPR Kabupaten BS Tedy Setiawan, ST, M.Si menambahkan, kerusakan irigasi di beberapa wilayah yang ada di BS masih tanggung jawab kabupaten.
Meskipun, ada beberapa diantaranya adalah tanggung jawab Balai Wilayah Sungai (BWSS) Sumatera VII.
Terkait kerusakan irigasi atau siring di wilayah Air Nipis tersebut, Tedy memastikan akan diperbaiki tahun ini juga melalui dana APBD Kabupaten.
BACA JUGA:Selama Lima Bulan, Ini Jumlah ASN Pemda Kaur Ajukan Perceraian
BACA JUGA:KPKNL Bengkulu Gelar Lelang, Limitnya Cuma Ratusan Ribu
Menurutnya, kerusakan tersebut dapat diakomodir dan diselesaikan dengan cepat oleh pemerintah daerah.
"Untuk perbaikan itu tanggung jawab kami (Dinas PUPR, red), secepatnya diperbaiki, pak Bupati juga sudah melihat langsung," ungkap Tedy.
Kepada masyarakat petani di kawasan Air Nipis dan sekitarnya, Kadis berharap bersabar pemerintah daerah melakukan perbaikan secara permanen.
Dinas PUPR sambung Kadis, menjamin lahan-lahan pertanian warga akan kembali seperti semula.
"Untuk masyarakat sudah kami sampaikan secara langsung juga kepada pemerintah desa, agar bersabar untuk proses perbaikan langsung dilakukan," demikian Kadis.*