Dibalik Keunggulannya, 5 Kekurangan Helm Full Face yang Mesti Diketahui Pengendara!

Minggu 02 Jun 2024 - 14:52 WIB
Reporter : Riska Ayu Kurniati
Editor : Daspan Haryadi

Ini akan membantu mengurangi beban yang disebabkan oleh helm.

2. Suara dari luar tidak sepenuhnya terdengar

Mengingat bentuknya yang menutupi seluruh area kepala termasuk telinga.

Pastinya, pengendara terkadang menghadapi kesulitan untuk mendengarkan apa yang terjadi di sekitar mereka. Sehingga hal ini membahayakan. 

Seperti yang diketahui, helm full face ini memiliki struktur pelindung yang cukup tebal.

Oleh karena itu, pengguna helm ini tidak dapat mendengar gelombang suara dari sekitar mereka. Sesekali buka kaca visor helm untuk membantu mendengar kendaraan sekitar.

3. Bersin dan batuk tidak bisa leluasa

Mungkin pengendara terpaksa mengenakan helm full face dalam kondisi bersin dan batuk. Tentu hal ini sangat tidak nyaman karena pengendara harus pasang helm berulang kali ketika hendak bersin dan batuk.

Namun, karena ruang yang terbatas bersin atau batuk menjadi sulit.

4. Visor dapat menghalangi penglihatan

Kaca visor memang melindungi pengendara dari paparan sinar matahari, debu dan kotoran. Namun, saat hujan kaca visor akan berkabut dan menghalangi penglihatan saat berkendara karena visor helm full face gampang tertempel uap pernafasan saat sedang hujan. 

Tidak mengherankan jika pengendara merasa pengap saat mengenakan helm full face karena uap yang dihasilkan ini juga mengandung karbondioksida.

5. Kurang nyaman untuk pengguna pengendara

Bagi orang-orang dengan mata minus yang selalu harus mengenakan kacamata, helm full face biasanya membuat kepala terasa sempit, terutama jika kacamata digunakan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan softlens saat berkendara dengan helm full face.

Dengan pemahaman yang baik tentang kekurangan helm full face, para pengendara dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik, baik dalam hal pemilihan helm yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi pengendara. *

Kategori :