KORANRADARKAUR.ID – Keadaan Palestina untuk sekarang ini semakin memprihatinkan, di mana Israel semakin semena-mena menyerang Palestina. Bahkan Israel menggunakan senjata mematikan buatan Amerika Serikat (AS).
Diketahui, Palestina mengungsi di kota Rafah yang berada di jalur Gaza bagian Selatan Palestina. Daerah ini merupakan zona aman untuk para pengungsi warga Palestina.
Namun, beberapa waktu lalu serangan warga Israel kembali datang ke kota Rafah, untuk menyerang warga Palestina dengan menggunakan senjara buatan AS. Sehingga membuat warga Palestina banyak yang meninggal.
Ahli amunisi mengungkapkan, jika nomor seri yang terlihat pada pecahan amunisi tersebut cocok dengan nomor seri produsen suku cadang GBU-39 yang berbasis di California AS.
BACA JUGA:All New MX-King VVA 2024, Makin Gagah!
BACA JUGA:Apakah Mirip Karakter Drama vs Webtoon High School Return of a Gangster? Yuk Cari Tahu di Sini!
Dengan demikian, bom-bom yang digunakan untuk menghancurkan Rafah adalah buatan AS.
Mengutip dari palpres.disway.id, bagian-bagian senjata yang dijatuhkan ke Rafah terekam dalam sebuah video.
Bagian senjata tersebut teridentifikasi ekor bom dengan diameter kecil GBU-39 buatan AS.
Perwira Artileri Angkatan Darat Inggris, Chris Cobb-Smith mengatakan, GBU-39 merupakan sebuah senjata amunisi yang diproduksi Boeing dengan presisi tinggi.
BACA JUGA:Mobil Bekas 3 Baris dengan Harga Super Murah, Mulai dari Rp 22 Juta
BACA JUGA:Honda BR-V 2024, Mobil Keluarga dengan Penampilan Stylish
Senjata ini dirancang untuk menyerang target dan menimbulkan kerusakan tambahan yang rendah.
Apabila digunakan di daerah padat penduduk, senjata ini sangat membahayakan.
Hal yang sama juga diungkapkan mantan anggota tim pembuangan bahan peledak senior Angkatan Darat AS Trevor Ball.