KAUR TENGAH - Dalam rangka memperdalam pemahaman Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), khususnya materi asesmen.
Kelompok Kerja Guru (KKG) Kaur Tengah telah mengikuti workshop pembelajaran dan asesmen Kurikulum Merdeka. Dengan materi disampaikan oleh Pengawas Pembinaan Arsyad, S.Pd.
Pengawas SD Arsyad, S.Pd menjelaskan, hasil asesmen yang akan digunakan peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan sebagai bahan refleksi. Tentu saja untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Nantinya pembelajaran tersebut harus sesuai dengan tahap capaian atau kemampuan dari peserta didik.
"Benar, dalam workshop kami bersama-sama memahami pembelajaran dan asesmen dalam Kurikulum Merdeka," ungkapnya.
Tambahnya, melalui kegiatan ini diharapkan pendidik dan tenaga kependidikan mampu menerapkan langkah-langkah dalam mengajar. Dengan harus memiliki pemahaman terhadap Kurikulum Merdeka.
Mereka (guru,red)) harus mengenal begaimana karakteristik dari peserta didik. Dengan demikian mereka akan memahami metode pembelajaran dan mampu melakukan penilaian pembelajaran menggunakan media belajar.
Asesmen di platform Merdeka Mengajar terdiri dari dua jenis yakni, Asesmen Pembelajaran dan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) kelas.
Asesmen Kurikulum Merdeka ini juga merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta didik. Ini suatu pembelajaran yang ada di Kurikulum Merdeka.
"Dengan diadakannya workshop pemahaman ini. Saya harap menjadi langkah dewan guru dalam menerapkan pembelajaran ke peserta didik dengan baik," harapnya.(fps)