BINTUHAN– Upaya pencegahan stunting di Kabupaten Kaur terus dilakukan. Terbaru upaya dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kaur akan menyalurkan alat antropometri ke seluruh Puskesmas se-Kabupaten Kaur. Alat tersebut akan membantu petugas dalam melihat tumbuh kembang Balita dan bayi.
Dengan alat tersebut petugas bisa mendeteksi sejak dini kendala gizi yang dialami Balita atau anak-anak. Sehingga bisa dilakukan upaya stunting dengan cepat dan tepat.
“Untuk alat antropometri yang akan disalurkan e Puskesmas 233 unit. Alat ini nanti akan digunakan setiap Posyandu di seluruh Kabupaten Kaur,” kata Plt Kadis Kesehatan Yasman, M.Pd melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kaur Noptitin Arianti, S.KM, Minggu (26/11).
Dikatakannya, dalam menekan stunting di Kabupaten Kaur selain rutin melaksanakan Posyandu serta pemberian asupan gizi ke Balita, ibu hamil dan memberikan sosialisasi agar masyarakat tidak melakukan pernikahan dini. Penyebab terjadinya stunting salah satunya karena pernikahan dini.
Lanjutnya, upaya menuntaskan kasus stunting di Kabupaten Kaur terus dilakukan dengan terus mengajak dan mengimbau agar ibu hamil, Balita dan anak-anak rutin mengecek kesehatan ke Posyandu maupun Puskesmas. Dengan begitu, maka kasus stunting di Kabupaten Kaur akan bisa diatasi.
“Pemberantasan stunting adalah program nasional. Karenaa itulah seluruh pihak harus bersama-sama dalam menekan stunting. Dengan bersama-sama, diyakini kasus stunting akan bisa diatasi,” tutupnya. (ujr/prw)