Salah satu permainan tradisional yang sekarang sudah sangat jarang bahkan nyaris tidak ditemukan lagi di kalangan masyarakat adalah caklingking.
Permainan ini memiliki nama yang berbeda-beda di masing-masing derahnya. Dahulu kala anak-anak biasanya akan memainkan permainan ini di halaman rumah.
Permainan ini merupakan salah satu ajang untuk melatih ketangkasan anak, dimana anak-anak akan melewati kotak-kotak yang telah diukir di tanah dengan cara dilompati dengan ritme yang telah ditentukan.
3. Anak kucing
Konsep permainan kucing dan tikus ini meniru gerakan kucing yang berebut suatu benda atau makanan.
Tapi di game ini kamu tidak berebut makanan, kamu berebut tempat seperti kucing menangkap makanan.
BACA JUGA:Direktur Tak Hadiri Mediasi, PT CBS Wajib Penuhi 6 Poin Ini
BACA JUGA:Telkomsel Meliris Kartu Perdana Lite, Berikut Keunggulan dan Keistimewaannya
Jadi ketika ada anak yang sedang bermain dikejar-kejar setelah menemukan tempat, mereka yang berada di belakang harus berlari mencari tempat baru.
Dalam permainan ini terdapat dua orang per tim, jika satu orang maju, yang di belakang harus berlari mencari tempat dan seterusnya sampai salah satu dari mereka kalah.
4. Gasing
Permainan ini juga merupakan salah satu permainan tradisional yang pada saat dahulu banyak sekali ditemukan di setiap wilayah Indonesia.
Saling populernya permaianan ini, di zaman dahulu tidak hanya anak-anak orang yang sudah dewasa bahkan orang yang sudah tua masih banyak yang suka memainkan permainan ini.
Di setiap daerah juga banyak sekali sebutan untuk permainan ini, bentuk gansing, bahan dan cara pembuatannya tentu berbeda.
Ada gangsing yang memangdi buat dari kayu yang diukir sedemikan rupa untuk membuatnya lebih mudah dimainkan.
Kemudian, ada juga langsung yang di buat dari biji-bijian tanaman liar seperti buah jarak, buah pohon karet dan masih banyak lagi buah lain yang bisa digunakan untuk dibuat menjadi gasing.