BENGKULU SELATAN (BS) - Kerusakan akibat dampak gempa bumi yang mengguncang Kabupaten BS pada, Sabtu 23 Maret 2024 sekitar pukul 20.20 WIB, masih terus dilakukan pendataan.
Terbaru, dari informasi yang berhasil dihimpun Radar Kaur (RKa) di lapangan, tercatat ada 27 rumah milik warga di Kecamatan Pino Raya yang mengalami kerusakan yang cukup parah.
Bahkan, ada pula fasilitas umum milik pemerintah yang ikut ambruk akibat kencangnya guncangan gempa tersebut.
Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, SIK, MH melalui Kapolsek Pino Raya Iptu Agus Nata, SH pada RKa membenarkan, memang ada puluhan rumah dan fasilitas pemerintah yang rusak akibat terguncang gempa bumi.
BACA JUGA:Marak Pencurian TBS, Perhatikan Langkah yang Akan Dilakukan Petani Sawit
BACA JUGA:RESMI! TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Layangkan Gugatan PHPU ke MK
Total keseluruhan yakni 27 rumah di Kecamatan Pino Raya yakni, di Desa Karang Cayo 20 buah rumah, di Desa Kembang Seri ada 6 buah rumah warga.
Kemudian, di Desa Tanjung Aur II ada 1 rumah dan fasilitas pemerintah berupa 1 Puskesmas Pembantu Trans Karang Cayo.
"Total 27 rumah warga yang rusak. Kemudian, ada fasilitas kesehatan juga ikut rusak," ungkap Kapolsek.
Lebih lanjut Agus, akibat kerusakan tersebut, masyarakat mengalami kerugian yang cukup signifikan. Bahkan, total keseluruhan kerugian yang timbul mencapai ratusan juta.
BACA JUGA:4 Desa Pemilihan BPD, Golput 65 Suara, Berikut Nama – Nama Pemenangnya
BACA JUGA:Belum Punya Kantor, Simak Apa yang Dilakukan Perades Darat Sawah
"Kalau jumlah kerugian diprediksi lebih ratusan juta. Tapi itu belum lengkap, sebab masih pendataan," pungkas Agus.
Tengah Malam Bupati Cek Korban Gempa
Sementara itu, ditengah kesibukannya sebagai Bupati BS dan orang nomor 1 di Kabupaten BS, Gusnan Mulyadi, SE, MM tengah malam menyempatkan diri mengecek langsung rumah warga yang rusak akibat gempa bumi.