Untuk korban yakni dua orang wanita diperkirakan masih duduk di bangku kelas IX SMP. Mereka mengaku berasal dari Desa Tanjung Bunga Kecamatan Tetap.
BACA JUGA:INI DIA! Es Dijamin Laris Bulan Ramadan, Jualan Pasti Menguntungkan
BACA JUGA:Buntut Rekayasa PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu, Begini Nasib Kepsek dan Wakepsek
"Betul. Kemarin sore (Selasa, 5 Maret 202 ada kejadian itu. Korbannya ada dua orang ABG (Anak Baru Gede) yang perkiraannya kelas IX SMP. Keterangan kedua korban, kedua motor jenis matic itu ditaruh di pinggir jalan. Keduanya lalu masuk ke dalam perkebunan untuk mengambil tebu. Setelah kembali motornya sudah hilang," ujar Tarmizi, Rabu 6 Maret 2024.
Sementara itu, Kades Tanjung Bunga Risman saat dikonfirmasi mengatakan hanya satu korban yang berasal dari desanya. Yakni atas nama Salsa (15).
Sedang rekan yang dibonceng lain berasal dari Kelurahan Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah.
Risman mengatakan, sepeda motor milik korban dari desanya adalah jenis matic merk Honda dengan Nomor Polisi (Nopol) BD 3791 WI.
BACA JUGA:Hobi yang Bikin Kebanjiran Cuan! Yuk Simak Penjelasan dan Triknya
BACA JUGA:Pengakuan Istri di Muba Usai Potong “Titit” Suami, Simak Kronologisnya
"Korban yang berdomisili di Desa Tanjung Bunga atas nama Salsa. Sedang untuk teman yang diboncengnya belum terlalu kami ketahui. Info yang kami dapat dia merupakan teman Salsa yang masih duduk di kelas 4 SD dan tinggal di Kelurahan Tanjung Iman. Untuk kejadian ini telah kami laporkan pada pihak Kepolisian," kata Kades Tanjung Bunga.
Sementara itu, Lurah Tanjung Iman Mardi, SE juga membenarkan adanya musibah yang menimpah warga kelurahannya.
Diakuinya, lokasi tempat tinggal korban memang tergolong sepi dari mobilitas warga.
Karenanya, diduga inilah yang dimanfaatkan pelaku pencurian untuk melancarkan aksinya.
BACA JUGA:Giliran Menang
"Daerah kejadian yang sering kami sebut daerah Jalan Baru itu memang kondisinya sepi. Mudah-mudahan motor warga kami ini segera ditemukan," harap Lurah Tanjung Iman. (**)