Bangunan yang megah ini sering disinggah para musafir ketika perjalanan jauh untuk salat dan beristirahat karena masjid yang satu ini begitu indah dan juga bersih.
Berbagai seni kaligrafi bernuansa emas memenuhi sekujur bangunan membuat masjid ini tetap ramai dan tak pernah ada sepinya dengan penempatan tiang- tiang penyangga yang kokoh.
BACA JUGA:Masjid Terbesar di Indonesia Ada di Kota Minyak Dumai, Tempat Impian Persinggahan Musafir
Selain itu, bangunan menggunakan aksen ukir emas dan mihrab menggabungkan motif yang indah dan diagonal batik dengan kaligrafi bernuansa emas yang megah.
Bagian dalam masjid tampak sangat megah dan indah. Berbagai seni kaligrafi bernuansa emas memenuhi sekujur bangunan.
Penempatan tiang- tiang penyangga yang juga menggunakan aksen ukir emas dan mihrab yang menggabungkan motif diagonal batik dengan kaligrafi semakin memperkuat nuansa kemegahan.
Perlu diketahui juga, ulama terkenal Syaikhona Muhammad Kholil berumur 105 tahun meninggal dunia 1925 merupakan ulama kharismatik yang memiliki ratusan murid sehingga melahiran ulama-ulama besar Nadhatul Ulama di Jawa dan juga Madura.