Bantuan Air Gravitasi dan Sumur Bos di 11 Kecamatan Bor Minim Perawatan, Kini Sudah Rusak

Selasa 11 Feb 2025 - 17:37 WIB
Reporter : Rohidi Effendi
Editor : Daspan Haryadi

BENGKULU SELATAN (BS) - Lantaran minim perawatan, seluruh bantuan pemerintah berupa air gravitasi dan sumur bor yang ada di wilayah Kabupaten BS rusak parah.

Bahkan, berdasarkan data Dinas PUPR BS mencatat jika hampir 90 persen fasilitas air gravitasi dan sumur bor di desa yang tersebar di 11 kecamatan di BS sudah rusak.

Adapun kerusakan bermacam-macam, mulai dari pipa pecah, saluran buang mampet hingga mesin rusak. Kerusakan mayoritas karena minimnya perawatan pada fasilitas sumber air tersebut.

Kadis PUPR BS Ir. H. Teddy Setiawan, ST, MM, M.Si melalui Kabid Cipta Karya Rendra WS, SP mengakui, jika di setiap kecamatan dj Kabupaten BS itu ada fasilitas sumur bor bantuan pemerintah dan ada juga air gravitasi.

BACA JUGA:PDAM Tirta Manna Butuh Suntikan Dana Rp 80 Miliar, Langsung Dapat Dukungan Dewan, Ini Kegunaannya

Sayangnya, bantuan yang diberikan pemerintah dan tentunya menggunakan uang negara tersebut saat ini rata-rata dalam kondisi rusak. Oleh karena itu, ini harus buruh perhatian semua pihak.

"Sangat disayangkan sekali banguan sumur bor dan air gravitasi banyak rusak, bahkan persentasenya sudah mencapai 90 persen," kata Rendra.

Kabud menjelaskan, kerusakan fasilitas diawali karena masyarakat tidak melakukan pemeliharaan jaringan air. Lama kelamaan kerusakan bertambah parah hingga merusak seluruh komponen jaringan.

Akibatnya, masyarakat kembali kesulitan mendapatkan suplai air bersih. Hal tersebut tidak lain karena memang fasilitas sumur bor dan air gravitasi selama ini sudah dibiarkan rusak.

BACA JUGA:Butuh Bantuan Air Bersih! Masyarakat Bengkulu Selatan Bisa Minta Ke PDAM, Ini Syarat dan Caranya

"Sumur bor dan air gravitasi untuk membantu masyarakat dalam penyediaan air bersih. Masyarakat juga tidak dikenakan biaya memanfaatkan fasilitas itu, tapi karena lalai, akhirnya tidak bisa lagi dimanfaatkan," jelas Kabid.

Rendra menambahkan, hingga sekarang pihaknya masih terus melakukan pemantauan serta pendataan jaringan air sumur bor maupun air gravitasi yang rusak di seluruh wilayah BS.

Nantinya. hal itu akan dilaporkan ke pusat dan diusulkan kembali untuk diperbaiki atau dibangun ulang. Karena memang penilaian sanitasi dan sumber air bersih menjadi hal yang paling diperhatikan pemerintah pusat.

"Makanya kami imbau masyarakat yang fasilitas sumur bora tau air gravitasinya masih bagus agar dirawat, karena tidak sedikit anggaran yang dibutuhkan jika mau dibangun ulang," demikian Rendra. 

Kategori :