KORANRADARKAUR.ID - Blind Spot Monitoring (BSM) menjadi salah satu sistem keamanan Daihatsu Feroza 2025.
Fitur ini bekerja dengan banyak sensor dalam mendeteksi benda asing disekitar mobil.
Adapun sistem keamanan Daihatsu Feroza 2025 ini dapat mendeteksi benda-benda di sekitar mobil.
Jika ada kendaraan mendekati salah satu blind spot mobil, maka sinyal mulai berubah.
Pada sistem keamanan Daihatsu Feroza 2025 ini, panel peringatan untuk pengemudi akan menyala dengan ditandai lampu berkedip atau peringatan suara.
BACA JUGA:Ini Syarat Cicilan Daihatsu Feroza 2025 Biar Ramah di Kantong! Cuma Rp 4 Jutaan/Bulan
Sistem BSM dapat membantu untuk menavigasi perubahan jalur dan memungkinkan pengemudi untuk menjaga pandangan.
Kehadiran fitur ini sangat penting, terutama karena setiap kendaraan memiliki bintik-bintik buta, yakni daerah di sekitar mobil yang tidak bisa dilihat pengemudi ketika melihat ke depan atau menggunakan cermin.
Sistem BSM in dapat membantu untuk menavigasi perubahan jalur dan memungkinkan pengemudi untuk menjaga mata di jalur yang tepat.
Lalu bagaimana cara kerja sistem keamanan Daihatsu Feroza terbaru bernama BSM ini? Berikut ulasannya seperti melansir daihatsu.co.id, Rabu 8 Januari 2025.
BACA JUGA:Yuk Intip di Sini! 7 Sistem Keamanan Daihatsu Feroza 2025 Makin Canggih
Blind Spot Monitoring (BSM) pada mobil bekerja dengan cara menggunakan sensor untuk mendeteksi kendaraan lain yang berada di area blind spot. Berikut cara kerja BSM:
1. Sensor
Sistem Blind Spot Monitoring System bekerja dengan menggunakan sensor, seperti sensor radar atau sensor ultrasonik.
Biasanya, sensor ini akan dipasang di area bumper belakang mobil atau bisa juga di bagian samping seperti di area kaca spion.