Bahan Bakar Mobil Listrik Apa Saja Ya Kira-kira? Cari Tahu di Sini Yuk!

Minggu 05 Jan 2025 - 12:26 WIB
Reporter : Riska Ayu Kurniati

Penggunaan baterai lithium-ion pada mobil listrik dikarenakan baterai jenis ini memiliki beberapa keunggulan seperti daya tahan lama, pengisian cepat, tidak mengandung zat berbahaya bagi manusia, dapat didaur ulang, dapat bekerja pada suhu tinggi, dan ringan.

BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu! Ini Dia Jenis-jenis Plat Mobil Listrik di Indonesia

Adapun jenis baterai lithium-ion yang kerap kali digunakan untuk mobil listrik: 

- LCO: Lithium Cobalt Oxide (LiCoO2)

- LMO: Lithium Manganese Oxide (LiMn2O4)

- LTO: Lithium Titanate (Li2TiO3)

- LFP: Lithium Iron Phosphate (LiFePO4)

- NCA: Lithium Nickel Cobalt Aluminium Oxide (LiNiCoAlO2)

2. Nickel Cadmium (Ni-Cd)

Baterai Cadmium sangat populer pada tahun 90-an dan banyak digunakan pada mobil listrik karena mampu menyimpan banyak energi dan memiliki usia pemakaian hingga 1000 kali pengisian daya.

Namun, saat ini tidak lagi digunakan karena zat kadmium yang mengandung racun di dalamnya.

BACA JUGA:5 Mobil Listrik yang dijadikan Taksi Indonesia! Salah Satunya Tesla Loh

3. Nickel-metal Hydrate (NiMH)

Baterai NiMH sebenarnya adalah baterai yang digunakan untuk perawatan medis dan komputer karena kapasitas daya dan energinya yang luar biasa, sehingga pabrikan mobil listrik menggunakannya untuk kendaraan hibrida.

4. Solid-state

Baterai solid-state memiliki bentuk menyerupai baterai lithium-ion. Namun pada baterai solid-state tidak ada cairan elektrolit melainkan menggunakan elektrolit padat dan di klaim kapasitas penyimpanannya lebih besar 10 kali lipat dari baterai lithium-ion.

Kategori :