Mau Awet? Wajib Tau 6 Tips Merawat Toyota Innova Solar, Cek di Sini

Jumat 20 Dec 2024 - 12:09 WIB
Reporter : Heri Kurniawan
Editor : Daspan Haryadi

KORANRADARKAUR.ID - Memiliki Toyota Innova solar yang awet tujuh turunan, tentu merupakan dambaan pemiliknya. Karenanya, kalau kamu salah satunya, penting mengetahui 6 tips merawat Toyota Innova solar ini.

Karenanya, kali ini kami membagikan informasi tentang 6 tips merawat Toyota Innova solar. Ini supaya gak rewel yang dikit-dikit mau pergi ke Bengkel. 

Sekalian itu, dengan melakukan tips merawat Toyota Innova ini. Juga akan membuat kondisi mobil terawat. Sehingga kalau suatu saat mau dijual.

Harganya tidak terlalu jatuh. Lalu apa saja tips merawat Toyota Innova solar ini? Berikut ulasannya seperti melansir olx.co.id, Kamis 19 Desember 2024.

Pertama, kerja mesin diesel terbilang ekstrem karena rasio kompresi lebih tinggi. Belum lagi penggunaan turbo membuat suhu dan tekanan jadi tinggi di dalam ruang mesin.

Maka dari itu, pastikan kondisi oli yang sesuai dan direkomendasikan pabrikan. Jangan asal-asalan.

Kedua, BBM diesel yang digunakan harus sesuai yang dianjurkan pabrikan, dimana kualitasnya harus sesuai jangan karena murah apalagi memiliki kandungan sulfur yang rendah dan kadar cetane tinggi membuat mesin dapat bekerja optimal.

Sebaliknya, jika kandungan sulfur tinggi akan membuat sistem distribusi bahan bakar terganggu, performa mesin turun, dan mengurangi usia mesin. 

BACA JUGA:7 Cara Merawat Motor Matic Agar Awet dan Tetap Performa!

BACA JUGA:Lima Tips Merawat Aki Motor Matic Honda : Biar Awet dan Terhindar Dari Kerusakan

Apalagi jika mesin diesel menggunakan sistem common rail yang menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar dengan injektor bertekanan ekstra tinggi yang dikontrol secara elektronik.

Selain itu sesuai perkembangan zaman, mesin diesel modern sangat disarankan menggunakan kualitas solar yang berkualitas. 

Ketiga, rajin membersihkan filter udara karena dapat menyaring udara yang dimasukkan ke dalam ruang bakar. Udara yang bersih bisa membuat performa mesin terjaga dan penggunaan bahan bakar lebih efisien. Selain itu, tentunya mereduksi timbulnya kerak di komponen bergerak.

Keempat, water sedimenter, dimana komponen ini berfungsi menangkap kandungan air pada saluran BBM agar tidak ikut mengalir ke sistem bahan bakar, sehingga tidak mengganggu kinerja mesin dan menjaga dari risiko berkarat.

Sebaiknya segera kuras water sedimenter ketika lampu indikator di panel instrumen menyala karena air sudah penuh.

Kategori :