Meskipun perbedaannya tidak terlalu signifikan, pergerakan gigi transmisi otomatis pada APV A/T terbilang halus, meskipun masih terdapat sedikit entakan.
BACA JUGA:Body Mulus Pajak Hidup, Harga Suzuki APV di Bawah 50 Juta
Namun, kenyamanan berkendara yang didapat dari transmisi otomatis jauh lebih baik.
Karena pengemudi tidak perlu lagi menggunakan pedal kopling dan dilengkapi dengan arm rest untuk kenyamanan lebih.
Namun, ada perbedaan konsumsi bahan bakar antara varian manual dan otomatis.
Pada pengujian dalam kota di Jakarta, APV A/T mencatatkan konsumsi bahan bakar sekitar 8 km/liter, sedikit lebih boros dibandingkan dengan versi manual yang mencatatkan 8,9 km/liter.
Di rute tol dengan kecepatan konstan, konsumsi bahan bakar APV A/T adalah 11,2 km/liter, sementara versi manual lebih efisien dengan konsumsi 14,9 km/liter.
BACA JUGA:All New Suzuki APV 2024 Bikin Tetangga Iri, dengan Desain dan Fitur Canggihnya Minta Ampun
Meski demikian, kelebihan transmisi otomatis APV A/T terletak pada kenyamanan berkendara, sementara versi manual lebih unggul dalam efisiensi bahan bakar.
Pilihan antara keduanya tergantung pada preferensi pengemudi, apakah lebih mementingkan kenyamanan atau efisiensi bahan bakar.
Secara keseluruhan, Suzuki APV tetap menjadi pilihan yang menarik bagi keluarga yang membutuhkan kendaraan serba guna dengan ruang kabin luas dan kenyamanan berkendara yang tinggi.
Dengan harga yang bersaing dan keandalan mesinnya, APV terus mempertahankan popularitasnya di pasar mobil keluarga Indonesia.