Selain Keuangan Belum Stabil, Ini Alasan Harus Menunda Investasi!

Senin 04 Nov 2024 - 17:15 WIB
Reporter : Riska Ayu K
Editor : Dedi Julizar

Tanpa dana darurat, anda akan kesulitan menghadapi situasi tak terduga di masa depan.

Oleh karena itu, fokuskan dulu pada membuat dana untuk kebutuhan darurat yang jumlahnya minimal enam kali pengeluaran bulanan.

2. Masih memiliki cicilan

Kondisi keuangan lain yang mengharuskanmu menunda investasi ialah memiliki cicilan.

Untuk mencegah jumlah yang lebih besar, fokuslah untuk menyelesaikan cicilan anda.

Apalagi jika anda memiliki lebih dari satu cicilan dengan bunga yang sangat tinggi.

Untuk melunasi utang dengan bijak, anda bisa mencoba strategi debt snow ball.

Cara ini menganjurkan untuk membayar utang dengan bunga terendah terlebih dahulu.

Apabila cicilan dengan bunga terendah sudah lunas, anda bisa beralih pada utang dengan bunga yang lebih tinggi.

3. Belum memahami investasi

Berbagai instrumen investasi tersedia, termasuk properti, saham, obligasi dan reksa dana.

Masing-masing memiliki fitur dan tingkat risiko tertentu.

Sebagai contoh, saham adalah investasi yang high risk high return.

Sebaliknya, reksa dana termasuk instrumen yang low risk low return.

Ada baiknya untuk menunda investasi sampai Anda benar-benar memahami risiko dan potensi hasil dari instrumen tersebut jika anda kurang informasi.

Memilih dengan tergesa dapat mengakibatkan kerugian besar.

BACA JUGA:Aplikasi Investasi Online

BACA JUGA:Dijamin Aman dan Terpercaya! Yuk Cek di Sini Tempat Terbaik untuk Investasi Emas

4. Keuangan belum stabil

Kategori :