4. Pepadan Hills
Mengusung konsep wisata kekinian, tak hanya cocok buat kalangan remaja saja, melainkan sangat cocok tempat rekreasi keluarga, pasangan dan komunitas.
Kehadiran Pepedan Hills semakin menambah daftar objek wisata di Desa Selasari dan menjadikan Kabupaten Pangandaran lebih dikenal oleh wisatawan domestik hingga mancanegara.
BACA JUGA:Desa Wisata Dieng Kulon Jateng, Khayangan di Dataran Tinggi Dieng
5. Lebon
Seni Lebon adalah salah satu kesenian khas Desa Selasari, tepatnya di Dusun Pepedan yang mulai di kenal dan berkembang di Pangandaran pada tahun 1950.
Seni Lebon sebagai salah satu tradisi adat pertarungan jawara antar kampung dan salah satu kebudayaan untuk menyelesaikan suatu permasalahan seperti sengketa lahan.
Sengketa wilayah yang sudah tidak dapat di selesaikan pada jaman dahulu maka di selesaikan dengan seni lebon.
Kata Lebon tersendiri diambil dari kata Leboni berarti “kubur, ataupun dikubur”.
Maknanya yaitu, dalam seni Lebon asli pada jaman dahulu memang bagi pihak jawara yang kalah ataupun yang mati dalam petarungan langsung dikubur di tempat.
BACA JUGA:Pengen Rasakan Suasana Jepang? Datang Saja ke Desa Wisata Genilangit Magetan
Oleh karena itu dua belah pihak jawara dalam setiap pertarungan masing masing menyiapkan kain kafan, pacul dan sekop untuk menguburkan lawan yang kalah dalam pertarungan.
Namun seiring dengan perubahan jaman Seni Lebon ini berubah menjadi pentasan seni yang menarik. Untuk menghindari cedera dalam “perkelahian” antar jawara, menggunakan pelindung di beberapa bagian tubuhnya.
Pertarungan Lebon yang begitu keras kini berubah menjadi sarana hiburan dan dipadupadankan dengan kesenian gondang buhun, eok-beluk, ronggeng gunung, angklung Lebon, maupun kesenian lainnya yang di atur sedemikian rupa agar dapat terus di lestarikan seiring kemajuan zaman.
Itulah sekilas tentang Desa Wisata Selasari Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat.