“Kami sudah menyiapkan keperluan mahasiswa Indonesia untuk magang di Garuda Indonesia Sydney,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala IIPC Sydney, Haryo Yudho Sedewo, mengatakan siap memfasilitasi jika ada mahasiswa Indonesia yang ingin belajar dan terlibat dalam aktivitas promosi investasi di Australia.
Sedangkan Presiden IBC Australia, Josep Rustam, mengaku senang dengan adanya program magang internasional dan siap mensosialisasikan kepada para diaspora pengusaha yang tergabung dalam IBC Australia. Namun begitu, Josep juga mengingatkan agar dipelajari betul mengenai visa yang memungkinkan bagi mahasiswa Indonesia untuk bisa melakukan magang di Australia.
“Jika perusahaan ingin menerima magang dari luar negeri, biasanya mereka akan diminta untuk menjadi sponsor, hal ini perlu diperhatikan lagi bagaimana teknisnya, jangan sampai juga hal ini menjadi sulit bagi kedua belah pihak,” tutup Rustam.(*/fps)