KORANRADARKAUR.ID - Mengejutkan, setidaknya ada 5 orang konglomerat yang tercatat menjadi orang terkaya di Negara Indonesia terbaru 2024.
Yang paling bikin tercengang, saking banyaknya harta kekayaan para konglomerat di Indonesia ini, ada yang bisa membeli seribu pulau sekalipun.
Bagaiamana tidak, dari 5 orang yang dimaksudkan tersebut, salah satunya ada yang tembus US$51,7 Miliar atau sekitar Rp 806,50 Triliun (T) jika dirupiahkan.
Dengan total kekayaan tersebut, bukan hanya membeli pulau. Bahkan jika ada yang mau dijual, sebuah negara sekalipun bisa dibeli oleh konglomerat tersebut.
BACA JUGA:Sudah Disediakan Gedung PTM Megah, Kini Pedagang Bandel Ditertibkan
Lalu, siapa saja para konglomerat yang tercatat sebagai manusia terkaya yang ada di muka bumi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tersebut?
Untuk lebih jelasnya, simak rangkuman selengkapnya seperti yang dikutip dari lama www.cnbcindonesia.com yang akan kami sajikan berikut ini.
Posisi orang paling kaya di jagat raya ini setiap tahun selalu mengalami perubahan. Hal tersebut karean tergantung dengan pendapatan yang diraih mereka.
Seperti, Raja Petrokimia Prajogo Pangestu sampai akhir tahun 2024 ini masih tercatat menduduki posisi orang paling kaya nomor 1 di Indonesia.
BACA JUGA:MENGEJUTKAN! Orang Terkaya di ASEAN dari Indonesia, Berikut Nama - Namanya
Pria asal Kalimantan ini merupakan pemilik Grup Barito Pacific. Sampai saa ini, beliau memiliki total kekayaan bersih sebesar US$ 51,7 miliar atau sekitar Rp 806,50 triliun jika di rupiahkan.
Kemudian, di posisi kedua dan ketiga orang terkaya di Indonesia masih dipegang oleh dua orang kakak adik yang merupakan pemili Grup Djarum.
Kedua kakak adik ini yaitu, Robert Budi Hartono dan Michael Hartono. Kekayaan anak dari Hartono ini terdaftar secara terpisah.
Untuk Budi Hartono, sampai kini masih tercatat memiliki harta kekayaan sebesar US$ 26,8 miliar atau sekitar Rp 418,07 triliun jika di rupiahkah.
Sedsngkan, Michael Bambang Hartono masih tercatat memiliki kekayaan senilai US$ 25,7 miliar atau sekitar Rp 400,91 triliun jika di rupiahkan.