NASAL – Sebelum menikah, calon pengantin (Catin) diharuskan mengikuti Bimbingan Perkawinan (Bimwin) secara gratis di KUA sebelum melangsungkan pernikahan.
Ini sebuah bijakan baru yang telah disampaikan Kantor Urusan Agama (KUA) Nasal.
Kebijakan ini untuk membantu pasangan Catin dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan berumah tangga yang penuh tantangan.
BACA JUGA:Kurangi Angka Perceraian, Ini Langkah KUA Maje
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kaur Drs. H Muhammad Soleh, M.Pd melalui Kepala KUA Nasal Saugus Mariade Fusda, S.Th.I mengatakan, tujuan utama dari pelaksanaan BIMWIN adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan bagi Catin.
Program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran pasangan tentang pentingnya komunikasi yang efektif, pengelolaan konflik dan pengertian terhadap peran masing-masing dalam rumah tangga.
Dengan memahami hal-hal ini, pasangan diharapkan dapat menciptakan hubungan yang harmonis dan saling mendukung.
BACA JUGA:Judi Online Ancam Keutuhan Rumah Tangga, Begini Penjelasan Kepala KUA Nasal
"BIMWIN juga memiliki fokus penting pada aspek pengelolaan keuangan keluarga. Dalam materi yang disampaikan, calon pengantin akan belajar tentang cara menyusun anggaran rumah tangga, menabung dan investasi untuk masa depan. Dengan pengetahuan ini, pasangan akan lebih siap menghadapi masalah keuangan yang sering kali menjadi sumber konflik dalam pernikahan," ujarnya
Selain itu, BIMWIN bertujuan untuk memperkuat kesehatan mental dan emosional pasangan.
Dalam sesi ini, peserta akan diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga keseimbangan emosi dan mental dalam menjalani kehidupan berumah tangga.
Hingga berbagi tips tentang cara mengatasi stres dan menjaga hubungan tetap sehat.
BACA JUGA:Kasi Binmas Kemenag Kaur Kunjungi Kantor KUA Nasal, Silaturahmi dan Konsolidasi
"Dengan mengikuti BIMWIN ini kami berharap setiap Catin tidak hanya siap secara fisik tapi juga mental dan emosional. Hal ini penting agar mereka dapat menjalani pernikahan dengan baik dan menghadapi segala tantangan yang ada," katanya
Dia juga menekankan bahwa program ini merupakan langkah preventif untuk mengurangi angka perceraian di wilayah tersebut.