Namun, harus diingat, perkembangbiakan serangga ini harus dibatasi supaya keseimbangan alam terjaga.
Seperti yang kita ketahui, ulat api sering memangsa bagian daun tanaman sawit sehingga tanaman tersebut sulit berfotosintesis.
Dampak serangannya ini bisa mempengaruhi kualitas dari tandan buah segar (TBS) kelapa sawit hasil panen.
Dengan melepas Sycanus, serangga tersebut secara otomatis akan mencari dan memangsa ulat api sehingga produktivitas sawit terjaga.
2. Kepik Predator
Sama dengan Sycanus dichotomus, Eocanthecona sp merupakan pembasmi hama alami kelapa sawit.
Serangga ini bisa digunakan dalam membasi hama ulat api yang menyerang bagian daun.
Eocanthecona SP biasanya dikembangbiakan dengan menyediakan inang berupa Turnera subulata dan Antigonon leptopus.
Walaupun, banyak perusahaan mulai memakai predator ini, disarankan selalu berhati-hati menggunakan predator ini.
Ini agar tidak menganggu keseimbangan alam dan malah merugikan pihak perkebunan.
3. Laba-laba
Selain membantu petani untuk membasmi hama, laba-laba juga bisa kita manfaatkan untuk membasmi penyakit tanaman yang berasal dari tanah.
Meski tak bisa membuat jaring, laba-laba jumping dan green lynx adalah predator ulat pemangsa daun.
Ini juga bisa kita digunakan untuk mencegah hama kelapa sawit.
4. Kumbang Lady
Serangga yang memiliki bentuk oval dan berwarna oranye ini.