Ternyata! Pelepah Kelapa Sawit Bisa untuk Pupuk Organik, Begini Caranya

Senin 09 Sep 2024 - 14:01 WIB
Reporter : Hery Kurniawan
Editor : Daspan Haryadi

Di awal penelitian, pupuk ini diperuntukkan untuk tanaman padi," kata Ihsan, beberapa waktu lalu. 

Jika menggunakan pupuk organik pelepah sawit ini, kata Ihsan, produksi tanaman padi bisa menghasilkan 5,16 ton gabah per hektare.

Ini berbeda jauh ketika petani menggunakan pupuk organik dari kotoran sapi yang hanya mampu menghasilkan gabah 4,68 ton per hektare.

BACA JUGA:Sejarah Kelapa Sawit di Indonesia, Ini Perkembangannya di Era Belanda

BACA JUGA:Kelapa Sawit di Indonesia Setelah Kemerdekaan, 5 Tahun Masih Dikuasai Asing, Simak Sebabnya 

"Sebetulnya, kedua pupuk organik itu cukup dominan bagi petani tradisional. Sebab hasilnya lumayan. Namun jika menggunakan pupuk dari pelepah sawit lebih memuaskan," kata dia.

Untuk itu Ihsan mengaku penggunaan limbah sawit ini sangat bermanfaat bagi petani. 

Selain mudah didapat dan memiliki nilai ekonomi, penggunaannya juga mengurangi pencemaran lingkungan.

"Jika petani menggunakan pelepah sebagai bahan pupuk organik, tentu ini akan menekan biaya produksi pengeluaran pupuk," kata Ihsan.

Selain digunakan untuk tanaman padi, pupuk ini juga telah diujicoba ke tanaman lain seperti bunga hingga sayuran. 

Hasilnya pun sangat memuaskan. Sebab tanah yang ditaburi pupuk ini menjadi subur.

"Setelah dilihat, pelepah sawit memiliki kandungan nitrogen 1,52, dan phospor 1,03. Sedangkan pupuk standar nasional hanya memiliki kandungan nitrogen 0,40 dan phospor 0,10," kata Ihsan. 

Ihsan pun mendorong agar petani tradisional di sekitaran kawasan perusahaan kelapa sawit untuk memanfaatkan pelepah sawit menjadi pupuk organik. 

Selain itu, bagi masyarakat yang ingin menambah pengetahuan tentang manfaat pelepah sawit, boleh mengakses dan membaca buku Ihsan di perpustakaan Universitas Hazairin maupun perpustakaan daerah di Bengkulu.

"Pada intinya, masih banyak manfaat lain yang dapat diambil dari pembuatan pupuk pelepah sawit ini. Jadi sangat direkomendasikan ke petani padi, sayuran maupun lainnya," pungkas Ihsan.

Bahan dan Alat:

  • Pelepah kelapa sawit
  • Probiotik EM4 pertanian (warna kuning) 
  • Air secukupnya
  • Gentong /wadah penyimpanan
  • Molase atau gula pasir/gula merah
  • Parang
Kategori :