TANJUNG KEMUNING – Saat pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) SMP di Kaur akan dilaksanakan pada Senin 9 September hingga Kamis 12 September 2024. Pada saat itulah guru berharap jangan terjadi pemadaman listrik PLN. Karena jika terjadi byar pet atau terjadi listrik mati, maka kegiatan siswa akan terganggu.
Kepala SMPN 32 Kaur satu atap (Satap) Mardi, S.Pd mengatakan, ANBK akan dilaksanakan Senin 9 dan Selasa 10 September 2024 pada gelombang pertama. Diminta lampu listrik jangan mati.
Karena bila lampu listrik mati, maka pekerjaan anak didik saat ANBK bisa terganggu. Lantaran ANBK harus menggunakan listrik dan begitu juga jaringan internet jangan ada masalah.
Sekolah yang beralamat di Desa Tanjung Iman 1 Kecamatan Tanjung Kemuning dari kelas VIII ada 14 orang mengikuti ANBK. Sekolah belum punya mesin untuk menyalakan listrik.
Sementara gladi bersih ANBK sudah dilaksankan pada gelombang pertama awal September ini selama dua hari. Pada saat gladi tersebut sempat terjadi gangguang jaringan internet.
Anak didik begitu tertib dan bersungguh-sungguh ketika menjawab soal pada saat gladi bersih dan begitu juga diharapkan pada ANBK nanti semuanya bisa dijawab dengan benar.
BACA JUGA:119.669 Warga Bengkulu Terancam Tsunami, Ini Penjelasan Kepala BPBD Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Terkait Batas Lahan dengan BS, Pemda Kaur Berpedoman Tabat, Sekda: Sudah Ditetapkan Mendagri
Selain itu, anak didik sudah belajar dan diajarkan cara menjawab untuk ANBK supaya tidak salah dan tepat cara menjawabnya.
Mereka dibimbing oleh dewan guru dan selain itu, dipastikan chromebook yang ada di sekolah tidak ada kendala saat ANBK, lantaran sudah dicek oleh bagian teknisi sekolah.
ANBK yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang leih baik di sekolah. Sehingga bila meraih nilai masih dianggap kurang, maka ke depan akan ada evaluasi perbaikan.
Oleh sebab itu, diminta dengan anak didik harus rajin belajar di rumah. Manfaatkan waktu dan jangan ke luar rumah yang tidak ada manfaatnya. Belajar rajin dan pelajari materi yang sudah diajarkan oleh dewan guru.
Karena program pemerintah melalui ANBK begitu bermanfaat untuk anak didik dan sekolah, lantaran dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan serta dapat meningkatkan mutu pendidikan.
“Kami minta jangan ada kendala pada lampu listrik saat ANBK nanti,” pintanya.
Terpisah, Kepala SMPN 6 Kaur Noki Septiawan, S.Pd berharap saat ANBK jaringan lancar dan tidak ada mati lampu listrik. Karena bisa menghambat pelaksanaan ANBK khususnya di sekolah di Desa Tanjung Kemuning 3, Tanjung Kemuning ini.*