BACA JUGA:8 Senjata Mematikan Melawan Penjajah, Simak Nama - Namanya
BACA JUGA:Suku Mapur Disebut dengan Istilah Orang Lom, Begini Asal Usulnya
Diharapkan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Meskipun banyak pihak yang mendukung rencana pemekaran, namun tidak sedikit juga yang menyoroti berbagai tantangan yang mungkin dihadapi.
Infrastruktur, sumber daya manusia dan pengelolaan administrasi harus diperhatikan.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan harus berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan semua pihak yang terlibat dalam proses pemekaran wilayah ini.
Kesiapan infrastruktur merupakan tantangan utama dalam pemekaran wilayah.
Pemekaran wilayah membutuhkan infrastruktur yang memadai agar pemerintahan dan pelayanan publik dapat berjalan dengan baik.
Sebelum pemekaran dilakukan, pemerintah provinsi dan daerah harus memastikan bahwa infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, fasilitas kesehatan, dan sekolah telah disiapkan.
Kesiapan sumber daya manusia juga menjadi tantangan penting.
Untuk menjalankan pemerintahan di wilayah otonomi baru, pemekaran wilayah membutuhkan aparatur pemerintahan yang kompeten dan profesional.
Untuk memastikan bahwa layanan publik berjalan dengan baik, maka diperlukannya pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi pegawai pemerintah daerah.
Berikut adalah rencana pemekaran wilayah di Provinsi Sumatera Selatan yang terdiri dari beberapa kabupaten dan kota:
- Kabupaten Banyuasin Tengah
- Kabupaten Banyuasin Timur
- Kabupaten Besemah
- Kabupaten Gelumbang
- Kabupaten Kikim Area
- Kabupaten Musi Banyuasin Timur
- Kabupaten Musi Ilir
- Kabupaten Pantai Timur
- Kabupaten Rambang Lubai Lematang
- Kota Palembang Ulu. ***