BACA JUGA:Perjuangan Raden Ajeng Kartini, Inilah Jasa-jasanya Bagi Indonesia
Butet Manurung, diperankan oleh Prisia Nasution adalah seorang antropolog yang mencintai alam. Dia bertemu dengan orang rimba yang bernama Bungo.
Setelah mengenalinya, Butet menjadi sadar bahwa orang rimba kurang mendapatkan pendidikan.
Dia juga sadar penting sekali untuk memberikan pendidikan untuk seluruh anak bangsa, salah satunya adalah orang rimba yang tinggal di hulu sungai Makekal.
3. Kartini
R.A Kartini mendapat gelar sebagai pahlawan perempuan nasional oleh pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden RI No. 108, tanggal 2 Mei 1964. Film Kartini didasarkan pada kisah nyata.
Film Kartini menceritakan tentang seorang wanita yang memperjuangkan emansipasi di tengah budaya patriarki.
Dian Sastro berhasil memerankan tokoh Kartini dengan sangat baik. Film ini bahkan juga diputar di markas besar, PBB di Amerika Serikat.
BACA JUGA:Memperjuangkan Hak-hak Perempuan! Inilah Lika-liku dan Tantangan Hidup Dewi Sartika
4. Athirah
Film yang diangkat dari sebuah novel karya Alberthiene Endah ini menceritakan tentang sosok Athirah yang merupakan ibu dari mantan Wakil Presiden RI, yaitu Jusuf Kalla.
Di film tersebut, Athirah menghadapi kenyataan hidup yang pahit dan mencari cara untuk mempertahankan harga dirinya dan keutuhan keluarganya.
Film tersebut telah dinobatkan sebagai Film Terbaik di Festival Film Indonesia 2016 dan menerima 6 dari 13 nominasi Piala Maya 2016.
5. Nyai Ahmad Dahlan
Film Nyai Ahmad Dahlan menceritakan tentang kehidupan seorang wanita bernama Siti Walidah atau Nyai Ahmad Dahlan. Dia adalah istri Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah.
Sama seperti film Kartini, film perjuangan wanita ini menceritakan tentang sosok wanita yang menjadi pelopor pergerakan wanita Indonesia dan emansipasi wanita.