Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Asus Mulai Uji Coba Android 16 di ROG Phone 9, Fokus Pengembangan Peningkatan Efisiensi Daya

Asus tengah melakukan uji coba sistem operasi Android 16 di ROG Phone 9 untuk jajaran ponsel gaming terbarunya, dilihat dari desainnya tampilannya terlihat gagah dan berkualitas. Sumber foto: koranradarkaur.id--

KORANRADARKAUR.ID - Asus mulai membuka tahap uji coba sistem operasi Android 16 di ROG Phone 9 dan ROG Phone 9 Pro.

Program pratinjau ini memberi kesempatan kepada para pengguna untuk merasakan lebih awal berbagai pembaruan besar yang disiapkan Google dan Asus sebelum peluncuran resmi pada awal 2026.

Kehadiran pengujian ini menandai langkah signifikan Asus dalam menghadirkan pengalaman perangkat lunak terbaru lebih cepat kepada para penggemar perangkat gaming.

Proses pendaftaran beta dilakukan langsung melalui menu di perangkat. Pengguna cukup membuka Pengaturan, masuk ke bagian Sistem, lalu memilih Pembaruan sistem. Di sana, ikon roda gigi akan menampilkan opsi daftar di program pratinjau Android. Setelah proses pendaftaran berhasil dan disetujui, perangkat otomatis mengunduh versi beta Android 16 melalui pembaruan over-the-air. Cara ini dinilai lebih praktis karena tidak memerlukan komputer atau metode flashing manual.

Meski begitu, Asus memberikan peringatan penting bagi siapa pun yang berminat mencoba versi pratinjau ini. Sebagaimana lazimnya perangkat lunak beta, Android 16 versi awal kemungkinan masih dipenuhi bug, ketidakstabilan performa, hingga potensi ketidaksesuaian dengan aplikasi tertentu. Selain itu, pengguna yang sudah menginstal versi beta tidak memiliki jalur mudah untuk kembali ke Android 15. Proses downgrade hanya dapat dilakukan melalui metode teknis yang berisiko dan umumnya tidak direkomendasikan. Dengan kata lain, pengguna yang ikut serta akan terikat dengan versi pratinjau hingga Asus merilis Android 16 versi stabil pada tahun 2026.

Secara garis besar, Android 16 membawa fokus pengembangan pada peningkatan efisiensi daya dan optimasi performa sistem, terutama untuk perangkat kelas menengah. Google ingin memberikan pengalaman yang lebih mulus sekaligus memperpanjang masa pakai baterai sehari-hari, sehingga sistem dapat menyesuaikan penggunaan energi secara cerdas berdasarkan rutinitas pemilik perangkat.

Salah satu fitur kunci yang diperkenalkan adalah Adaptive Battery+. Teknologi ini mempelajari kebiasaan harian pengguna, termasuk waktu penggunaan aplikasi tertentu. Misalnya, ketika sistem mendeteksi bahwa pengguna hampir tidak pernah membuka aplikasi media sosial di pagi hari, Android 16 akan menahan aktivitas background aplikasi-aplikasi tersebut hingga waktu yang dianggap paling relevan. Pendekatan ini dirancang untuk mengurangi konsumsi daya dan memaksimalkan efisiensi.

Di sisi lain, Google juga memperluas jangkauan integrasi Gemini sebagai bagian dari pengalaman inti Android. Jika sebelumnya Gemini hadir sebagai chatbot terpisah, kini Android 16 memposisikannya sebagai elemen native dalam sistem. Melalui fitur Gemini in Apps, pengguna dapat meminta ringkasan PDF atau dokumen lainnya langsung dari aplikasi yang sedang dibuka tanpa berpindah ke layanan lain. Fitur ini diharapkan mempercepat alur kerja sehari-hari.

Selain itu, hadir Gemini Overlay Panel yang bisa dipanggil dari sisi layar kapan saja, memungkinkan interaksi yang lebih cepat dan fleksibel. Pengguna juga mendapatkan AI Smart Reply generatif yang mampu memproduksi balasan pesan dengan gaya personal, baik formal, santai, maupun gaya khas yang sering digunakan pemilik perangkat.

Android 16 juga membawa perbaikan signifikan pada fitur privasi. Google memperkenalkan Private Space 2.0, peningkatan dari sistem ruang aman yang sudah ada sebelumnya. Pengguna dapat mengatur PIN atau kata sandi yang sepenuhnya terpisah dari sistem utama. Ruang pribadi ini juga dapat disembunyikan dari App Drawer sehingga keberadaannya benar-benar tidak terlihat. Fitur akses cepat melalui sidik jari tertentu memberikan fleksibilitas, misalnya jari kanan untuk membuka sistem biasa dan jari kiri untuk mengakses ruang privat. Langkah ini ditujukan untuk mereka yang menyimpan aplikasi finansial atau data sensitif di perangkat.

Seiring perkembangan sistem operasi baru ini, perangkat lain dari berbagai merek juga diprediksi akan menerima pembaruan dalam waktu dekat. Beberapa model yang kemungkinan menjadi gelombang pertama meliputi Google Pixel 10 Series, Pixel Fold generasi berikutnya, Samsung Galaxy S26 Series melalui antarmuka One UI terbaru, serta jajaran flagship dari OPPO dan Xiaomi dengan pembaruan ColorOS maupun HyperOS.

Dengan diluncurkannya program uji coba Android 16 di perangkat Asus ROG Phone 9 dan 9 Pro, para pengguna kini memiliki kesempatan untuk mengintip seperti apa pengalaman Android generasi berikutnya. Meskipun penuh risiko karena statusnya yang masih beta, pembaruan ini memberikan gambaran jelas mengenai arah peningkatan yang tengah digarap Google untuk menghadirkan sistem yang lebih cerdas, aman, dan efisien. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan