Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Usai Mutasi Perdana Eselon II di BS, Bupati Rifai Minta Pejabat Baru Langsung Gaspol

Rifai-Yevri resmi melaksanakan mutasi perdana eselon II di lingkungan Pemkab BS-Sumber Foto: ROHIDI/RKa-

BENGKULU SELATAN (BS) - Pemkab BS di bawah kepemimpinan Bupati H. Rifai Tajuddin, S.Sos dan Wakil Bupati Yevri Sudianto (Rifai-Yevri), resmi melaksanakan mutasi perdana eselon II di lingkungan Pemkab BS.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya awal pemerintahan baru dalam menata birokrasi agar lebih solid, efektif, dan selaras dengan visi membangun daerah secara berkelanjutan.

Dalam agenda mutasi tersebut, sebanyak 16 pejabat eselon II mengalami pergeseran jabatan, sementara 9 jabatan lainnya diisi oleh pelaksana tugas (Plt).

BACA JUGA:Mutasi Perdana Rifai-Yevri: 26 Pejabat Eselon II Pemkab BS Resmi Dirombak, Berikut Daftar Namanya

BACA JUGA:Mutasi Pejabat Eselon II Bengkulu Selatan Tunggu Restu Kemendagri, BKPSDM Pastikan Proses Sesuai Regulasi

Selain itu, delapan posisi strategis lainnya tetap ditempati pejabat sebelumnya, dan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) untuk sementara dijalankan oleh pelaksana harian (Plh) hingga ada penetapan definitif.

Bupati Rifai Tajuddin menegaskan, rotasi ini tidak semata-mata pergantian posisi, tetapi merupakan langkah strategis untuk memperkuat sistem pemerintahan daerah.

Ia menilai mutasi menjadi bagian penting dalam membangun ritme kerja baru yang sesuai dengan arah kepemimpinan saat ini.

BACA JUGA:Mutasi Kepala Sekolah Ditunda, 15 Sekolah di Bengkulu Selatan Masih Dipimpin Plt

BACA JUGA:Jelang Mutasi Perdana, 9 Jabatan Eselon II Kosong, 1 Kadis Mengundurkan Diri, Kapan Lelang JPTP?

“Mutasi ini adalah bagian dari proses pembenahan birokrasi. Kita ingin membangun Bengkulu Selatan dengan sistem pemerintahan yang kuat dan efektif. Tidak ada pejabat yang non-job atau disingkirkan, semua tetap punya ruang untuk berkontribusi,” ujar Rifai.

Ia menegaskan, tidak ada lagi sekat politik di antara aparatur sipil negara. Seluruh pejabat, kata Rifai, diminta untuk menyisihkan kepentingan pribadi atau politik dan berfokus pada pelayanan publik.

“Mari kita buktikan kerja kita dengan hasil yang dirasakan masyarakat. Pengakuan bukan dari ucapan, tapi dari hasil kerja nyata,” tegasnya.

Bupati juga memberi peringatan bahwa setiap pejabat yang telah dilantik akan diberikan target kinerja terukur. Evaluasi akan dilakukan secara berkala oleh dirinya bersama Wakil Bupati.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan