TNI Bangun Batalyon di Batu Ampar Bengkulu Selatan, Dorong Pertahanan dan Kemandirian Desa

BENGKULU SELATAN (BS) - Upaya memperkuat pertahanan negara sekaligus mendorong pembangunan masyarakat terus digencarkan TNI Angkatan Darat.

Melalui Komando Distrik Militer (Kodim) 0408/Bengkulu Selatan-Kaur (BSK), TNI bangun Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) resmi dimulai. Batalyon tersebut dibangun di kawasan Trans Batu Ampar Desa Batu Ampar Kecamatan Kedurang Kabupaten BS.

Pekerjaan tahap awal ditandai dengan pemasangan papan peta lokasi dan kegiatan floating lahan seluas sekitar 100 hektare. Yang nantinya akan menjadi markas serta pusat kegiatan teritorial terpadu.

Dandim 0408/BSK Letkol Inf. Angga Anugrah menjelaskan, pembangunan Yonif TP merupakan bagian dari program strategis nasional TNI AD dalam memperkuat ketahanan wilayah sekaligus mendorong kemandirian masyarakat desa.

“Yonif TP bukan semata dibentuk untuk kepentingan pertahanan semata, tapi juga menjadi motor penggerak pembangunan di daerah. Di sini nantinya akan tumbuh kegiatan pertanian, peternakan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Dandim.

Letkol Angga menegaskan, kehadiran Yonif TP di Bengkulu Selatan diharapkan mampu membawa dampak positif, terutama bagi masyarakat di kawasan Trans Batu Ampar yang sebagian besar menggantungkan hidup dari sektor pertanian.

“Kami ingin masyarakat menjadi bagian dari proses ini. TNI tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat,” imbuhnya.

Sementara itu, Perwira Seksi Logistik (Pasi Log) Kodim 0408/BSK, Kapten Inf Ma’ruf menjelaskan, proses pengukuran, pemasangan patok, serta koordinasi dengan berbagai pihak masih terus berjalan.

“Kami terus memastikan semua tahapan sesuai dengan rencana. Hingga kini, kegiatan berlangsung lancar dan situasi di lapangan tetap kondusif,” katanya.

Kapten Ma’ruf juga mengapresiasi dukungan masyarakat yang dinilai luar biasa. Warga bersama para tokoh setempat, termasuk Kepala Dusun Trans Batu Ampar, ikut membantu memberikan sosialisasi dan pemahaman agar pembangunan berjalan tertib, transparan, serta sesuai aturan.

“Dukungan masyarakat menjadi kunci. Semangat gotong royong di lapangan sangat terasa. Ini mempercepat realisasi pembangunan Yonif TP sekaligus memperkuat sinergi antara TNI dan rakyat,” tuturnya.

Pembangunan Yonif TP Kodim 0408/BSK ini bukan sekadar proyek pertahanan, melainkan langkah nyata TNI AD untuk menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat desa. Dengan konsep “TNI Membangun Negeri”, Yonif TP diharapkan menjadi contoh model teritorial yang produktif, menjaga stabilitas wilayah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat di Bengkulu Selatan dan sekitarnya.