BABE Cash Bank Bengkulu di Bintuhan, Peminatnya Capai 78 Persen
Kepala Bank Bengkulu Cabang Bintuhan, Adhar Ardiansyah, ST, MM menjelaskan, minat layanan BABE Cash capai 78 Persen, Kamis 30 Oktober 2025.-Sumber Foto: REGA/RKa-
BINTUHAN – Layanan digital BABE Cash yang dihadirkan Bank Bengkulu Cabang Bintuh semakin mendapat sambutan positif.
Program ini dirancang untuk mempermudah masyarakat melakukan transaksi perbankan secara praktis, cepat, dan aman melalui aplikasi digital, tanpa harus datang ke kantor cabang.
Peminat BABE Cash di Kabupaten Kaur telah mencapai 78 persen, menandakan tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan perbankan digital.
BACA JUGA:Tanam Budaya Menabung Sejak Dini, Babe Gencarkan Sosialisasi Simpel di Sekolah-Sekolah
BACA JUGA:Bank Bengkulu Cabang Bintuhan Hadirkan Babe Cash, Permudah Transaksi Nontunai Nasabah
Kepala Bank Bengkulu Cabang Bintuhan, Adhar Ardiansyah, ST, MM menjelaskan, BABE Cash merupakan inovasi bank untuk mendukung kemudahan transaksi keuangan masyarakat.
Layanan ini memungkinkan masyarakat melakukan berbagai aktivitas perbankan, mulai dari pembayaran tagihan, pembelian pulsa, transfer antarbank, hingga tarik tunai secara cepat dan aman.
“BABE Cash hadir untuk memudahkan masyarakat melakukan transaksi digital kapan saja dan di mana saja. Layanan ini aman, nyaman, dan mendukung kemudahan bertransaksi baik bagi individu maupun pelaku usaha,” ujar Adhar.
BACA JUGA:Bank Bengkulu Hadirkan Program Khusus Pedagang Takjil, Namanya Babe Digital Ramadan
BACA JUGA:LUAR BIASA! Bank Bengkulu Raih Dua Penghargaan Nasional, Yuk Intip Prestasinya
Menurut Adhar, BABE Cash juga sangat membantu pelaku usaha menerima pembayaran digital tanpa harus khawatir soal keamanan maupun biaya tambahan.
Layanan ini juga mendorong inklusi keuangan, karena masyarakat yang sebelumnya sulit mengakses layanan perbankan kini bisa memanfaatkan BABE Cash hanya melalui smartphone.
Peningkatan jumlah peminat BABE Cash karena masyarakat mendapatkan manfaat, mulai dari pembayaran tagihan, pembelian pulsa, hingga transfer antarbank, sehingga transaksi digital bisa dilakukan dengan nyaman dan lancar.
“Peningkatan peminat hingga 78 persen di Kabupaten Kaur menjadi bukti masyarakat mulai beralih ke transaksi digital. Kami terus mendorong pemanfaatan layanan ini agar seluruh fitur dapat digunakan secara optimal,” tambah Adhar.