Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Audiensi dengan Kementerian Haji, Bandara Fatmawati Soekarno Disiapkan Jadi Embarkasi

Pemprov Bengkulu lakukan peninjauan terhadap Bandara Fatmawati Soekarno untuk disiapkan menjadi Bandara Haji dan Umrah, Minggu 12 Oktober 2025. Sumber Foto: SAPRIAN/Rka--

BENGKULU -  Gubernur Bengkulu Helmi Hasan melakukan audiensi dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang diterima langsung oleh KH Mochamad Irfan Yusuf Hasyim.

Pertemuan ini untuk membahas peluang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menjadi embarkasi penerbangan langsung ke Mekkah.

Dalam pertemuan tersebut, Helmi mengusulkan agar Bandara Fatmawati Soekarno dapat melayani penerbangan langsung ke Mekkah dan Madinah. Usulan ini disambut positif pihak Kementerian Haji dan Umrah.

Menteri Haji dan Umrah KH Mochamad Irfan Yusuf Hasyim atau sering disapa Gus Irfan menyampaikan, langkah awal menuju embarkasi penuh harus dimulai dengan penerbangan umrah terlebih dahulu.

“Langkah awal untuk terbang menjadi embarkasi ini harus terbang umrah dulu. Saya yakin Bengkulu sangat potensial, namun landasan pacu bandara masih perlu diperkuat. Kementerian Perhubungan diharapkan dapat menambah panjang dan ketebalan landasan pacu agar memenuhi standar penerbangan internasional,” ujar Gus Irfan.

Lebih lanjut, Gus Irfan mendorong Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk menyiapkan dasar hukum daerah. 

“Kami meminta agar Gubernur Bengkulu menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) agar kebijakan ini bisa berjalan secara berkelanjutan. Kami juga siap mencarikan mitra untuk mendukung penerbangan langsung dari Bengkulu ke Jeddah atau Madinah,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bengkulu, Drs. H. Khairil Anwar, M.Si, mengungkapkan rasa syukur dan optimismenya atas hasil audiensi tersebut.

“Alhamdulillah, Pak Gubernur diterima langsung oleh Menteri Haji dan Umrah, didampingi para deputi. Hasilnya sangat menggembirakan karena usulan penerbangan haji langsung dari Bengkulu tanpa melalui Padang mendapat sambutan positif,” jelas Khairil pada Minggu 12 Oktober 2025.

Namun, lanjutnya, sejumlah tahapan harus dipersiapkan, terutama kesiapan infrastruktur bandara.

“Pak Gubernur sudah memastikan kesiapan Bandara Fatmawati Soekarno. Setelah ada lampu hijau dari Kementerian Haji, kita akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menambah panjang runway,” ujarnya.

Khairil juga menjelaskan bahwa tahap awal akan dilakukan penerbangan uji coba umrah langsung dari Bengkulu. 

“Kita akan mulai dengan penerbangan umrah. Berdasarkan data imigrasi, jumlah jamaah umrah asal Bengkulu mencapai lebih dari 10.500 orang per tahun. Artinya, potensi penerbangan reguler 3 sampai 4 kali per bulan sangat memungkinkan,” katanya.

Pihak Kementerian Haji, lanjut Khairil, telah menyatakan dukungannya terhadap rencana ini. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan