Pemkab BS Siap Lebarkan Jalan Letnan Tukiran–Simpang Rasuwi, Warga Bakal Nikmati Akses Lebih Lancar

Reporter: Rohidi Effendi |

Editor: Daspan Haryadi |

Rabu , 08 Oct 2025 - 19:07

Pemkab BS siap lebarkan Jalan Letnan Tukiran (Simpang Batang Bangau) – Raja Khalifa – Simpang Rasuwi. -Sumber Foto: ROHIDI/RKa-

BENGKULU SELATAN (BS) – Pemkab BS melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat infrastruktur daerah.

Salah satu langkah konkret yang kini tengah digarap adalah, Pemkab BS siap lebarkan Jalan Letnan Tukiran (Simpang Batang Bangau) – Raja Khalifa – Simpang Rasuwi. Jalur tersebut menjadi jalur strategis penghubung pusat aktivitas masyarakat.

Langkah ini diawali dengan rapat koordinasi lintas sektor yang digelar oleh Dinas PUPR BS bersama sejumlah instansi terkait.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kadis PUPR BS Ir. H. Teddy Setiawan, ST, MM, M.Si, dan dihadiri oleh perwakilan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), PLN, PDAM, Telkom, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), serta pihak kecamatan dan kelurahan.

Dalam rapat tersebut, Teddy Setiawan menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi dan langkah teknis antarinstansi.

Terutama terkait penanganan lahan, penataan utilitas publik, serta aspek lingkungan yang terdampak dari proyek pelebaran jalan tersebut.

"Rapat ini bukan hanya membicarakan teknis konstruksi, tetapi juga koordinasi yang menyeluruh agar semua pihak memiliki pemahaman yang sama.

Pelebaran jalan ini harus dilakukan dengan perencanaan matang, supaya tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari,” ujar Teddy.

Ia menjelaskan, proyek pelebaran jalan Letnan Tukiran–Raja Khalifa ini merupakan bagian dari program penguatan jaringan transportasi kota.

Yang diharapkan dapat mengurai kemacetan di beberapa titik padat kendaraan. Selain itu, juga memperlancar arus lalu lintas menuju kawasan ekonomi dan pemukiman warga.

pemkab bs siap lebarkan jalan letnan tukiran–simpang rasuwi, warga bakal nikmati akses lebih lancar                            bengkulu selatan (bs) – pemkab bs melalui dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat infrastruktur daerah.
salah satu langkah konkret yang kini tengah digarap adalah, pemkab bs siap lebarkan jalan letnan tukiran (simpang batang bangau) – raja khalifa – simpang rasuwi. jalur tersebut menjadi jalur strategis penghubung pusat aktivitas masyarakat.
langkah ini diawali dengan rapat koordinasi lintas sektor yang digelar oleh dinas pupr bs bersama sejumlah instansi terkait.
baca juga: dalam kepemimpinan rifai-yevri, infrastruktur pertanian masuk skala prioritas utama
baca juga:ada infrastruktur rusak, segera lapor ke tim trci dinas pupr bengkulu selatan, akan ditindaklanjuti
kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh kadis pupr bs ir. h. teddy setiawan, st, mm, m.si, dan dihadiri oleh perwakilan dari badan pertanahan nasional (bpn), pln, pdam, telkom, dinas lingkungan hidup dan kehutanan (dlhk), serta pihak kecamatan dan kelurahan.
dalam rapat tersebut, teddy setiawan menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi dan langkah teknis antarinstansi.
terutama terkait penanganan lahan, penataan utilitas publik, serta aspek lingkungan yang terdampak dari proyek pelebaran jalan tersebut.
baca juga:era kepemimpinan bupati gusnan - wabup rifai, tinggalkan kenangan banyak infrastruktur rusak
baca juga:alasan minim anggaran! 2025 pemkab bengkulu selatan fokus usulkan pembangunan infrastruktur
"rapat ini bukan hanya membicarakan teknis konstruksi, tetapi juga koordinasi yang menyeluruh agar semua pihak memiliki pemahaman yang sama.
pelebaran jalan ini harus dilakukan dengan perencanaan matang, supaya tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari,” ujar teddy.
ia menjelaskan, proyek pelebaran jalan letnan tukiran–raja khalifa ini merupakan bagian dari program penguatan jaringan transportasi kota.
yang diharapkan dapat mengurai kemacetan di beberapa titik padat kendaraan. selain itu, juga memperlancar arus lalu lintas menuju kawasan ekonomi dan pemukiman warga.
bukan hanya itu, pelebaran jalan juga diharapkan mampu mendorong tumbuhnya sektor perdagangan dan jasa di sekitar kawasan tersebut. mengingat jalur tersebut merupakan salah satu akses vital menuju pusat kota bs.
teddy menambahkan, kerja sama lintas sektor sangat penting dalam memastikan seluruh utilitas publik seperti jaringan listrik, air, dan telekomunikasi tertata dengan baik sebelum pengerjaan fisik dimulai.
“kita tidak ingin setelah jalan selesai dilebarkan, justru muncul masalah baru akibat penataan utilitas yang tidak sinkron. karena itu, pln, pdam, dan telkom harus ikut dalam tahap perencanaan sejak awal,” tegasnya.
selain membahas aspek teknis, rapat juga menyoroti penanganan lahan yang akan terdampak pelebaran jalan. dalam hal ini, dinas pupr berkoordinasi dengan bpn untuk memastikan proses administrasi berjalan sesuai ketentuan. termasuk pendataan dan komunikasi dengan pemilik lahan.
sementara itu, keterlibatan dlhk juga menjadi perhatian penting, terutama dalam menjaga keseimbangan lingkungan di sekitar lokasi proyek.
pihak dlhk diminta melakukan kajian terhadap pohon pelindung jalan serta sistem drainase agar pelebaran tidak berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar.
pemerintah daerah menegaskan bahwa proyek ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga bentuk nyata dari visi bupati bs h. rifai tajuddin dalam menciptakan tata ruang wilayah yang lebih tertib, modern, dan ramah masyarakat.
“bupati menekankan bahwa setiap pembangunan harus membawa manfaat langsung bagi warga. pelebaran jalan ini nantinya diharapkan bisa memperlancar aktivitas ekonomi, memperindah wajah kota, dan meningkatkan kenyamanan masyarakat,” terang teddy.
dinas pupr akan melakukan survei lapangan lanjutan bersama tim teknis untuk menentukan lebar ideal jalan, kebutuhan pembebasan lahan, serta estimasi biaya pengerjaan.
hasil dari kajian ini akan menjadi dasar penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran yang akan diajukan dalam apbd mendatang.
dengan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, instansi teknis, dan masyarakat, proyek pelebaran jalan letnan tukiran–raja khalifa-simpang rasuwi diharapkan menjadi salah satu tonggak penting dalam pembangunan infrastruktur bs.
“kami optimis, dengan perencanaan matang dan dukungan semua pihak, proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat bengkulu selatan,” tutup teddy setiawan.*

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Kamis, 9 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan