Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Gelar Rakor TJSP, Pemprov Bengkulu Minta Partisipasi Semua Sektor

Pemprov Bengkulu memimpin Rakor TJSP yang dipimpin PJ Sekda, Kamis 02 Oktober 2025--

BENGKULU - Menindak lanjuti Surat Edaran (SE) Gubernur Bengkulu Nomor: 400/1490/B.1/2025 tentang imbauan program gerakan pangan murah religius, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggelar rapat koordinasi (Rakor) Tim Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Provinsi Bengkulu di Ruang Rapat Merah Putih Kantor Gubernur, Kamis 02 Oktober 2025. 

Rakor ini bertujuan mengajak seluruh perusahaan, perbankan, pengusaha, dan pelaku usaha termasuk BUMN agar berperan aktif mendukung  program sosial bantu rakyat yang digagas untuk membantu masyarakat.

Dalam arahannya, Penjabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu Herwan menjelaskan bahwa Tim TJSP telah dibentuk melalui Surat Keputusan Gubernur Bengkulu.

BACA JUGA:Kenaikan Harga Pangan Hingga Tranportasi Sebabkan Bengkulu Inflasi Tertinggi Kedua

BACA JUGA:Wujud Nyata Jaga Ketahanan Pangan, Begini Tindak Kapolsek Kota Manna Saat Panen Raya Jagung

Keberadaan tim ini diharapkan mampu memperkuat dukungan terhadap program Pemerintah Provinsi Bengkulu, khususnya dalam upaya membantu masyarakat.

“Tim diharapkan dapat berperan aktif mendukung program Bantu Rakyat. Melalui rapat dan koordinasi, kita akan memantapkan peran tim ini. Setiap bidang harus menjalankan tugas dengan baik serta bertanggung jawab agar program berjalan lancar,” ujar Herwan.

Selain itu, Herwan, mengingatkan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sangat dibutuhkan untuk memperkuat program-program bantuan bagi rakyat.

BACA JUGA:2026 Pemkab Optimis Bengkulu Selatan Jadi Lumbung Pangan Padi, Cek Alasannya di Sini!

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Bupati Bengkulu Selatan Pastikan Akan Elevasi Tebat Gelumpai

“Tujuannya jelas, kita ingin program yang sudah berjalan mendapat dukungan penuh dari mitra perusahaan. Misalnya program ambulan, kita harapkan ada perusahaan atau individu yang bisa membantu. Begitu juga dengan program anak yatim, bisa ada perusahaan yang menjadi orang tua asuh bagi anak-anak tersebut,” ujar Herwan.

Selain program yang sudah ada, Pemprov Bengkulu juga memperkenalkan program baru bernama Gerakan Pangan Murah Religius.

Program ini bertujuan meringankan beban masyarakat, sekaligus menanamkan nilai kedermawanan di kalangan donatur maupun masyarakat luas.

Herwan menjelaskan, melalui program ini masyarakat bisa membeli beras 5 kilogram dengan harga Rp20.000.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan