Sulit Mendapatkan Murid Baru, Sekolah Swasta Mengadu Ke Gubernur Bengkulu
Kumpulan Kepala Sekolah Swasta Kota Bengkulu melakukan audiensi dengan Gubernur Bengkulu, Senin 08 September 2025-sumber foto: Koranradarkaur.id-
BENGKULU – Seluruh Kepala Sekolah Swasta Kota Bengkulu melakukan audiensi dengan Gubernur Bengkulu, Senin 09 September 2025. Mereka melakukan musyawarah membahas berbagai persoalan sekolah swasta di Bengkulu.
Adapun pertemuan tersebut membahas sejumlah persoalan, mulai dari penerimaan siswa baru hingga kesulitan sekolah swasta dalam mendapatkan murid.
Gubernur Helmi Hasan menekankan pentingnya duduk bersama antara pihak sekolah negeri dan swasta untuk mencari solusi terbaik.
BACA JUGA:14 Guru dan Kepala Sekolah Rakyat Kaur Telah Mengikuti Retreat Nasional di JIEXPO Jakarta
BACA JUGA:MPLS, Sekolah Rakyat Libatkan TNI, Tanamkan Kedisiplinan
Lanjut dia, persoalan kekurangan siswa tidak bisa diselesaikan secara sepihak, melainkan perlu adanya musyawarah bersama yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan.
“Kita minta agar dinas pendidikan dan dinas teknis segera mengundang pihak-pihak terkait untuk duduk bersama. Insya Allah nanti akan ditemukan titik temu,” ujar Helmi Hasan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Gubernur Bengkulu.
Selain itu, Helmi juga menyoroti adanya keluhan dari sekolah swasta terkait kebijakan sekolah negeri yang setiap tahun menambah jumlah kelas baru. Kondisi ini dinilai berimbas pada berkurangnya peluang sekolah swasta mendapatkan siswa.
BACA JUGA:Guru dan Wali Murid SDN 87 Kaur Gotong Royong Perbaiki Atap Sekolah
BACA JUGA:Sekolah Adat Muara Dua Dibangun, Adat Ulu Nasal Bakal Dilestarikan, Begini Kata Kades!
“Memang ada sekolah negeri yang setiap tahun menambah kelas, sementara di sisi lain ada juga sekolah negeri yang kekurangan siswa hingga terancam tutup. Jadi jangan melihat satu kasus saja, harus dilihat secara menyeluruh,” jelasnya.
Helmi menegaskan, musyawarah nantinya diharapkan menghasilkan solusi adil bagi semua pihak. Ia mencontohkan, sekolah-sekolah favorit sebaiknya tidak menambah kelas terus-menerus, agar sekolah lain juga memiliki kesempatan mendapatkan siswa.
“Kita ingin semua sekolah di Bengkulu menjadi sekolah terbaik, bukan hanya satu atau dua yang favorit. Harapannya, ke depan, masuk sekolah mana saja orang merasa nyaman, mendapatkan tenaga pengajar terbaik, dan memperoleh hasil belajar yang sama baiknya,” tutur Helmi.
Helmi juga menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan perhatian yang sama kepada seluruh sekolah tanpa ada perbedaan status.