Warga Keluhkan Jalan Rusak, Wabup Turun ke Lapangan, Pastikan Jalan Akan Diperbaiki
Wabup Kaur Abdul Hamid, S.Pd.I saat meninjau lokasi jalan putus yang ada di Kecamatan Semidang Gumay. Sumber foto: IST/Rka--
BINTUHAN - Menindak lanjuti keluhan warga Desa Suka Merindu Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur tentang jalan rusak.
Jumat 5 September 2025 Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pd.I turun langsung ke lapangan memastikan keluhan warga tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Wabup meminta Dinas PUPR Kaur untuk melakukan perbaikan jalan yang putus karena banjir terjadi beberapa waktu tahun lalu. Selain itu, Wabup Kaur memastikan akan melakukan perbaikan jalan yang rusak tersebut.
“Jalan yang putus karena banjir, ini nanti akan diperbaiki. Sebelum diperbaiki secara permanen akan dilakukan perbaikan sementara, setelah ada anggaran jalan akan diperbaiki secara permanen nantinya,” kata Wabup Kaur Abdul Hamid, S.Pd.I, Minggu 7 September 2025.
Dikatakan Wabup, putusnya jalan terjadi sudah cukup lama. Jalan tersebut putus karena banjir melanda Kaur beberapa tahun yang lalu. Jalan yang rusak adalah jalan menghubungkan desa dan jalan bagi petani yang akan menuju perkebunan maupun persawahan. Walaupun jalan putus tetapi masih ada jalan alternatif lainya, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat desa.
BACA JUGA:Tentang Isu Demonstrasi Nasional, Wabup Kaur Sampaikan Tanggapan Seperti Ini!
Walaupun tidak menghalangi aktivitas masyarakat jalan tersebut harus secepatnya di perbaiki karena jalan digunakan akses bagi petani yang ada di desa, baik itu menuju perkebunan maupun persawahan para petani.
Lanjutnya, karena saat ini belum tersedianya anggaran untuk perbaikan, maka diminta PUPR Kaur melakukan terobosan perbaikan jalan sementara sehingga masyarakat bisa menggunakan jalan baik itu dalam mengangkut hasil bumi maupun aktivitas lainnya.
Setelah nantinya anggaran tersedia maka jalan tersebut akan diperbaiki.
Tentu dengan perbaikan sementara jalan bisa digunakan dengan baik dan masyarakat bisa mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.
Ditambahkannya, selain meminta PUPR memperbaiki jalan juga diminta untuk menghitung anggaran yang dibutuhkan, sehingga nantinya bisa dianggarkan dan jalan bisa di bangun kembali dengan anggaran yang telah disiapkan maka pembangunan jalan akan mudah.
Kalau saat ini karena anggaran terbatas perbaikan secara permanen belum bisa dilakukan dan akan dilakukan perbaikan sementara dahulu.
Lankah ini diambil agar keluhan masyarakat yang ada di sekitar jalan bisa dipenuhi dan nantinya jalan akan dibangun secara permanen apabila anggaran tersedia.