BAZNAS Kaur Dukung Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045
Ketua BAZNAS Kaur, Muhammad Nasir, S.Pd mengatakan dukung pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045, Kamis 28 Agustus 2025.-Sumber Foto: REGA/RKa-
BINTUHAN – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kaur menyatakan komitmennya untuk mendukung agenda pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Hal ini ditegaskan melalui partisipasi BAZNAS Kaur dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS yang digelar dengan tema "Menguatkan BAZNAS, Menyukseskan Asta Cita”
Ketua BAZNAS Kaur, Muhammad Nasir, S.Pd mengatakan, Rakornas ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah seluruh jajaran BAZNAS di tingkat pusat hingga daerah. Melalui koordinasi yang matang, diharapkan potensi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dapat dikelola secara optimal sehingga memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.
“BAZNAS Kaur berkomitmen untuk terus berperan aktif mendukung agenda nasional. Zakat bukan hanya sekadar kewajiban umat, tetapi juga instrumen penting dalam pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan, dan pemerataan pembangunan. Dengan pengelolaan yang tepat, zakat dapat menjadi kekuatan besar dalam menyukseskan Indonesia Emas 2045,” ujar Nasir.
BACA JUGA:BAZNAS Kaur Terbitkan Buku Panduan dan Pengalaman Pengelolaan Zakat
BACA JUGA:BAZNAS Kaur Bakal Berikan Santunan Kepada Mualaf, Silakan Cek Penjelasannya di Sini!
Rakornas BAZNAS yang diikuti seluruh pimpinan BAZNAS provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia ini membahas berbagai strategi dalam memperkuat peran zakat. Salah satu fokus utamanya adalah bagaimana dana zakat dapat diintegrasikan dengan program pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, serta ketahanan pangan.
Menurut Nasir, BAZNAS Kaur telah menjalankan sejumlah program konkret untuk mendukung hal tersebut. Di antaranya melalui program beasiswa pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, bantuan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan. Hingga pemberdayaan ekonomi produktif bagi pelaku usaha kecil di daerah. Program-program ini menjadi bentuk nyata bahwa zakat mampu menghadirkan manfaat yang luas di tengah masyarakat.
Selain itu, BAZNAS juga diarahkan untuk bersinergi dengan pemerintah daerah agar program yang dilaksanakan selaras dengan rencana pembangunan daerah. Dengan begitu, pemanfaatan dana zakat lebih tepat sasaran dan mampu membantu pencapaian target pembangunan nasional.
BACA JUGA:Kantor BAZNAS Kaur Akan Dipindahkan ke Masjid Agung Al-Kahfi Bintuhan
BACA JUGA:Laporkan Jika Ada yang Alami Musibah, Begini Penjelasan Ketua BAZNAS Kaur!
Rakornas BAZNAS ini juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana zakat. Kepercayaan masyarakat menjadi modal utama bagi BAZNAS untuk terus berkembang dan memberikan dampak yang lebih besar. Dengan tata kelola yang profesional, zakat diyakini mampu menjadi motor penggerak ekonomi umat sekaligus penopang pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
“Menuju Indonesia Emas 2045, kita harus bersama-sama menyiapkan generasi unggul yang sehat, berpendidikan, dan mandiri. BAZNAS hadir untuk memastikan masyarakat, khususnya kaum dhuafa, tidak tertinggal dalam arus pembangunan. Kami ingin zakat benar-benar dirasakan manfaatnya secara berkelanjutan,” tambah Nasir.*