Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Anggaran Tembus Rp 4 Miliar, Dinas Pendidikan Larang Keras Sekolah Perintah Siswa Beli Buku Pelajaran

Dikbud BS melarang keras sekolah perintah siswa beli buku pelajaran. Sumber foto : koranradarkaur.id--

BENGKULU SELATAN (BS) - Lantaran anggaran untuk pembelian buku pelajaran telah disiapkan pemerintah, bahkan dengan angka yang mencapai Rp 4 miliar.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) BS melarang keras sekolah perintah siswa beli buku pelajaran.

Jika sampai masih ditemukan sekolah yang melanggar, maka siap-siap menerima saksi tegas.

Plt Kadis Dikbud BS Lusi Wijaya, M.Pd melalui Sekretaris Dr. Ramadhan, M.Pd menegaskan, seluruh Kepala Satuan Pendidikan (KSP) tidak diperkenankan memerintahkan siswanya membeli buku pelajaran.

BACA JUGA:8 Fraksi DPRD Provinsi Bengkulu Menyetujui Ranperda Perubahan Perda Nomor 7 Tahun 2023

Karena anggaran pembelian buku pelajaran tahun ini sudah ditambah hingga mencapai Rp 4 miliar lebih.

Apabila masih ada KSP yang nekat memaksa siswa membeli buku dengan dalih apapun, maka ia memastikan yang bersangkutan bakal disanksi.

"Sudah beberapa kali kami sampaikan bahwa siswa tak boleh disuruh beli buku. Buku itu sudah banyak, mau buku bagaimana lagi dibeli. Lapor ke kami jika ada sekolah yang masih perintahkan siswa beli buku. Kalau masih terjadi, lapor pada kami," tegas Sekretaris.

Ramadhan melanjutkan, sekolah juga jangan sesekali memaksa siswa untuk memfotocopy buku pelajaran dengan dalih banyak buku pelajaran kurang.

BACA JUGA:Ada Apa Warga Bakal Datangi PLN Bintuhan, Temukan Jawabannya di Sini!

Apalagi sampai menyuruh siswa membeli buku LKS.

Hal itu sangat bertentangan dengan kaidah pendidikan sekaligus memberatkan para orang tua.

“Jangan ragu laporkan ke kami kalau masih ada guru yang memerintahkan beli buku. Siswa itu fokuslah belajar. Banyak buku pelajaran yang tersedia. Di Perpustakaan sekolah juga banyak, silahkan pinjam yang mana dibutuhkan daripada disimpan lama dalam lemari sekolah," pesannya.

Agar instruksi ini betul-betul diterima dan diterapkan para guru, dia mengatakan bahwa dirinya akan langsung turun ke lapangan mengecek kondisi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan