Sangat Memprihatinkan, SDN 87 Kaur Hanya dapat Dua Siswa Baru

MAJE - SDN 87 Kaur di Desa Penyandingan Kecamatan Maje Kabupaten Kaur hanya menerima dua siswa baru pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026. Dua siswa tersebut, Monika Lestari dan Haina Oktalia Zahro mengisi bangku kelas 1.

Kepala SDN 87 Kaur, Herwan, S.Pd, mengungkapkan, kondisi sekolahnya saat ini sangat memprihatinkan, sekolahnya saat ini jumlah hanya 10 siswa aktif yang tersebar di beberapa kelas. 

Kelas 1 ada dua siswa, Monika Lestari dan Haina Oktalia Zahro. Kelas 2 diisi oleh Deni Setiawan dan Umi Ulyatus Sadira. Kelas 3 hanya ada satu siswa, Asril. Kelas 4 ada Muin, kelas 5 ada dua siswa, Alia Ramadani dan Selfia Putri Maharani, serta kelas 6 yang diisi oleh Riski Aditia dan Muzaki.

"Ya, ada dua siswa baru yang kami terima dalam SPMB tahun ini. Kedua siswa ini mendaftar di sekolah kami melalui proses SPMB," ujar Herwan, Kepala SDN 87 Kaur.

Lanjutnya, jumlah siswa yang sangat terbatas ini menjadi tantangan besar bagi SDN 87 Kaur.

BACA JUGA:Dewan Warning Sekolah Tidak Curang dan Lakukan Pungli di SPMB 2025, Ketua Komisi III : Kami Siap Pantau

Meski begitu, Herwan menegaskan, pihak sekolah tetap berkomitmen memberikan pendidikan terbaik meskipun dalam keterbatasan fasilitas dan jumlah murid. 

Pembelajaran tetap berjalan meski dengan kelas yang hampir kosong dan sumber daya yang terbatas. Dia juga menambahkan, adanya dua siswa baru di kelas 1 menjadi sedikit harapan untuk perkembangan sekolah ke depan. Herwan berharap dengan adanya dua siswa baru ini, ke depan lebih banyak anak-anak di Desa Penyandingan yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan di SDN 87 Kaur. 

"Kami berharap jumlah siswa bisa bertambah di tahun-tahun mendatang. Meskipun sedikit, kami tetap berusaha memberikan pendidikan yang berkualitas," ungkapnya.

Dia juga mengharapkan, dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk memperbaiki kondisi sekolah agar lebih banyak anak-anak yang mendapatkan akses pendidikan yang layak. Harapan besar juga disampaikan agar orang tua semakin sadar akan pentingnya pendidikan bagi masa depan anak-anak mereka.

"Saya berharap sekolah ini dapat berkembang dengan jumlah siswa yang lebih banyak dan fasilitas yang memadai untuk mendukung proses belajar mengajar yang lebih optimal," tutupnya.