Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Manfaat Industri Kreatif Digital, Cetak Anak Muda Jadi Wirausaha

Kades Tanjung Agung, Herlen Sumarni, S.Pd menjelaskan bakal manfaat potensi industri kreatif, Rabu 2 Juli 2025.-Sumber Foto: REGA/RKa-

MAJE – Pemerintah Desa Tanjung Agung serius mengembangkan potensi industri kreatif digital sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya generasi muda desa. Melalui program yang sedang dirancang, Pemdes berencana memanfaatkan potensi lokal untuk melatih anak muda agar mampu berwirausaha dan berbisnis melalui berbagai platform digital.

Kades Tanjung Agung, Herlen Sumarni, S.Pd menjelaskan, perkembangan teknologi digital memberikan peluang luas bagi anak muda. Dalam berkreasi dan mengembangkan usaha tanpa terbatas oleh lokasi geografis.  Karena itu, Pemdes ingin memberikan pendampingan dan pelatihan agar generasi muda desa tidak tertinggal dalam kemajuan zaman.

“Kami melihat potensi besar di bidang industri kreatif digital. Kami akan fokus memfasilitasi pelatihan bagi anak muda supaya mereka bisa memanfaatkan teknologi untuk berwirausaha,” ujar Herlen, Rabu 2 Juli 2025.

BACA JUGA:Majukan Dunia Pendidikan, Sekda Bengkulu Selatan Ingatkan Agar Sekolah Harus Kreatif

BACA JUGA:Sekda Minta Gerakan Sektor Ekonomi Kreatif Harus Didukung, Ternyata Berikut Ini Tujuan Utamanya

Herlen menambahkan, pelatihan yang dirancang mencakup berbagai aspek penting. Mulai dari pengembangan konten digital, pemasaran online, hingga penggunaan platform e-commerce. Mereka juga akan mendorong pembentukan komunitas kreatif yang dapat saling mendukung, dan berbagi ilmu di antara para peserta pelatihan.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap anak muda di desa kami tidak hanya menjadi konsumen teknologi. Tetapi juga menjadi pengusaha mandiri dan inovatif,” jelasnya.

Selain itu, mereka juga berencana menggandeng pihak swasta dan lembaga pendidikan untuk memperkuat program tersebut. Kerja sama tersebut diharapkan dapat memberikan materi pelatihan yang lebih komprehensif dan relevan dengan kebutuhan pasar saat ini.

BACA JUGA:Pelatihan Batik Rutin, Sebulan Sekali Dorong Ekonomi Kreatif dan Pelestarian Budaya

BACA JUGA:KREATIF! Murid SDN 115 Kaur Sulap Sampah Plastik Jadi Lampion Cantik

“Kerja sama dengan berbagai pihak akan memperkaya program pelatihan sehingga dapat berjalan optimal dan berkelanjutan,” tambah Herlen.

Program ini merupakan bagian dari visi mereka dalam menciptakan ekonomi digital yang inklusif, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Dengan pemberdayaan anak muda, desa berharap dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan pembangunan desa.

"Kami ingin generasi muda di Tanjung Agung menjadi pelaku utama dalam transformasi ekonomi desa melalui digitalisasi usaha. Oleh karena itu, kami memberikan pelatihan yang tepat agar mereka mampu memanfaatkan teknologi secara maksimal, berwirausaha mandiri, dan berinovasi demi kemajuan desa serta peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan," tutupnya.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan