Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Perbaikan Jembatan Penghubung Desa Tanjung Aur - Linau Ditunda, Goro Dijadwalkan Ulang

Perbaikan jembatan penghubung Desa Tanjung Aur dan Linau Kecamatan Maje dijadwal ulang, Senin 30 Juni 2025. Sumber foto: REGA/RKa--

MAJE – Perbaikan jembatan non permanen yang menghubungkan Desa Tanjung Aur dan Desa Linau di Kecamatan Maje terpaksa ditunda.

Penundaan ini disebabkan masih berlangsungnya pencarian material utama pohon kelapa.

Batang kelapa ini akan digunakan sebagai bahan penahan jembatan.

Awalnya, kegiatan gotong royong (Goro) untuk memperbaiki jembatan tersebut dijadwalkan pada Minggu, 29 Juni 2025.

BACA JUGA:Bupati Kaur Audiensi Usulan Pembangunan Kaur 2026 Bersama 3 Deputi, Cek di Sini Prioritasnya

Namun, pelaksanaannya terpaksa diundur menjadi Minggu, 6 Juli 2025. 

Goro perbaikan jembatan ini akan melibatkan masyarakat dari lima desa di sekitar lokasi, Desa Air Long, Sumber Harapan, Benteng Harapan, Linau, dan Desa Tanjung Aur.

Keterlibatan berbagai desa ini menunjukkan pentingnya jembatan sebagai akses vital bagi masyarakat dan aktivitas pertanian di wilayah tersebut.

Kades Tanjung Aur Supriyadi menyampaikan, semua material utama yang dibutuhkan untuk perbaikan kini sudah tersedia di lokasi.

BACA JUGA:Perkembangan Koperasi Desa Merah Putih Terkini di Bengkulu

Di antaranya adalah papan kayu dan pohon kelapa yang akan dipergunakan dalam konstruksi jembatan.

Pohon kelapa sebanyak 9 batang itu akan berfungsi sebagai kayu penahan, sedangkan papan akan digunakan sebagai lantai dasar jembatan.

Menurut Supriyadi, kondisi jembatan non permanen tersebut saat ini sudah sangat memprihatinkan.

Besi penyangga jembatan mengalami kerusakan parah akibat longsor, sementara kayu penahan yang terbuat dari pohon kelapa sudah lapuk.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan