Tingkatkan Pelabuhan Linau, Pemda Kaur Ajukan Dana Rp 216 Miliar, Ini yang Akan Dibangun
Kapal Mohammad Husni Thamrin yang berlayar rute Pelabuhan Linau – Enggano-Sumber foto: Koranradarkaur.id-
BINTUHAN - Pemda Kaur akan meningkatkan Pelabuhan Linau. Dengan telah mengajukan pembangunan lanjutan pelabuhan tersebut ke Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI melalui Otoritas Pelabuhan dan Kantor Otoritas Pelabuhan (KSOP).
Usulan yang disampaikan untuk melanjutkan pembangunan tersebut mulai dari pembangunan pemecah gelombang dana lanjutan pembangunan dermaga Rp 104 M, rehab dermaga lama Rp 48 M dan pembangunan lainnya Rp 66 M. Sehingga total keseluruhan ajuan pembangunan Pelabuhan Linau 216 M.
“Untuk kelanjutan pembangunan Pelabuhan Linau, Bupati Kaur sudah melakukan kunjungan kerja ke Ditjen Hubla untuk pemaparan dan menguatkan ajuan pembangunan pelabuhan tersebut,” kata Wabup Kaur, Abdul Hamid, S.Pd.I, Rabu, 25 Juni 2025.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Minta Gubernur Bengkulu Manfaatkan Pelabuhan Linau Selamatkan Warga Enggano
Wabup menjelaskan, Pelabuhan Linau bisa dijadikan pelabuhan multifungsi, seperti mengangkut barang, manusia dan lainnya. Sedangkan untuk alur pelabuhan tidak akan terjadi pendangkalan, sehingga pelabuhan ini bisa digunakan sebagai pelabuhan alternatif.
Ia mengakui, yang menjadi kendala nantinya hanya cuaca, seperti angin dan gelombang saja. Tetapi itu bisa disiasati, sehingga apabila Pelabuhan Linau sudah maju, dipastikan seluruh transportasi laut tidak akan terkendala.
Dalam upaya pembangunan Pelabuhan Linau, semua pihak sudah sepakat, mulai dari Gubernur Bengkulu hingga Pemda Kaur sendiri.
BACA JUGA:Pelabuhan Linau Segera Ada Pengembangan, Apa Langkah Pemprov? Begini Penjelasan PJ Sekda
BACA JUGA:Wacana Pelabuhan Linau Dijadikan Tempat Distribusi BBM, Ini Penjelasan Bupati Kaur
Dengan dorongan dan usaha yang dilakukan, mudah-mudahan pembangunan peningkatan Pelabuhan Linau benar-benar bisa terealisasi. Sehingga pelabuhan ini nantinya bisa dijadikan pelabuhan alternatif di Bengkulu.
Tentunya, lanjut Abdul Hamid, apabila nanti sudah bisa dimanfaatkan, pertumbuhan ekonomi di Kaur akan berjalan dengan pesat. Begitu juga dengan transportasi angkutan laut tidak akan ada kendala lagi.
Pelabuhan Linau sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Saat itu Pelabuhan Linau dijadikan pelabuhan mengangkut berbagai barang kebutuhan.*

Wabup Kaur Abdul Hamid, S.Pd.I --