Legalitas 60 Koperasi Merah Putih di Kota Padang Rampung, Targetkan Tuntas Akhir Juni

koranradarkaur.id – Sebanyak 60 unit Koperasi Merah Putih di Kota Padang, Sumatera Barat, telah resmi mengantongi badan hukum.

Koperasi-koperasi ini merupakan bagian dari total 104 koperasi yang dibentuk di setiap kelurahan di Kota Padang dalam rangka mendukung gerakan nasional pemberdayaan ekonomi kerakyatan berbasis koperasi.

Koperasi Merah Putih adalah inisiatif strategis pemerintah dalam memperkuat ekonomi lokal melalui struktur kelembagaan yang sah dan terorganisir.

Di Kota Padang, pembentukan koperasi ini telah berjalan secara masif dan merata di tingkat kelurahan, dengan tujuan utama mempercepat penguatan ekonomi berbasis komunitas.

Hingga akhir Juni 2025, pemerintah daerah menargetkan seluruh koperasi yang telah terbentuk di 104 kelurahan dapat menyelesaikan proses legalisasi badan hukum.

BACA JUGA:Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan, Presiden Prabowo Tunjuk Zulkifli Hasan Pimpin Satgas Koperasi Merah Putih

BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Serap Jutaan Tenaga Kerja Lokal, Bangkitkan Ekonomi Nasional

Dengan demikian, koperasi-koperasi tersebut dapat segera menjalankan berbagai kegiatan usaha secara resmi dan terstruktur.

Dari total 104 koperasi, sebanyak 60 unit telah rampung secara administratif dan terdaftar secara resmi.

Sisanya masih dalam tahap penyelesaian dokumen, dan hanya satu koperasi yang dilaporkan mengalami keterlambatan proses legalisasi.

Koperasi tersebut berada di wilayah Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung.

Adapun kendala yang dihadapi di wilayah tersebut lebih bersifat internal, seperti kurangnya pelibatan warga dalam proses pembentukan.

Meski demikian, jalur penyelesaian tetap terbuka melalui mekanisme yang telah diatur.

Warga dapat melaporkan keberatan atau ketidaksesuaian prosedur ke Ombudsman atau, jika berkaitan dengan aspek hukum, melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).