Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Pemprov Bengkulu Berminat Membeli Pesawat, Helmi Hasan: Untuk Meningkatkan Pelayanan

Pemprov Bengkulu berminat membeli pesawat, Minggu 15 Juni 2025-Sumber foto: Koranradarkaur.id-

BENGKULU - Gubernur Bengkulu H Helmi Hasan SE menyatakan minatnya serius akan membeli pesawat terbang. Pesawat ini untuk digunakan penanganan kasus gawat darurat, khususnya untuk menjangkau Pulau Enggano sebagai pulau terdepan di wilayah Provinsi Bengkulu.

“Niat beli pesawat ini bukan untuk kepentingan pribadi. Ini semata – mata untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di perbatasan dan pedalaman, lalu untuk pelayanan kesehatan,” kata Helmi saat ditemui.

Lebih lanjut Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dengan keseriusan mengatakan, pihak sedang mencari pesawat terbang yang satu unit itu akan dibeli senilai Rp 30 miliar. 

BACA JUGA:Beredar! Sejumlah Pejabat Eselon II Pemprov Bengkulu Dicopot

BACA JUGA:Adopsi Pembangunan Infrastruktur Sesuai Kebutuhan Rakyat, Pemprov Bengkulu Dukung ICI 2025

"Satu pesawat kita akan beli Rp 30 miliar," terang Helmi.

Helmi mengatakan, anggaran sebesar Rp 30 miliar untuk membeli pesawat tersebut bukanlah masalah. APBD Provinsi Bengkulu masih mampu mengcover pembelian pesawat terbang.

"Anggarannya ada, untuk potret saja Rp 156 miliar bisa, masa beli pesawat tidak bisa," bebernya.

BACA JUGA:Dua Peserta Masih Diverifikasi, Penyerahan SK CPNS 2024 Pemprov Bengkulu Tunggu Arahan Ini

BACA JUGA:Pemprov Serius Buat Sirkuit Balap Bengkulu, Tahap Awal Biaya Pembangunan Disiapkan Segini

Pada kesempatan yang berbeda Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu Hendri Kurniawan, SE, MM mengatakan, langkah awal yang akan dilakukan pihaknya terkait rencana pengadaan pesawat terbang yang digagas oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan. Dengan menyurati secara resmi Kemenhub, sekaligus melakukan kunjungan langsung guna melakukan konsultasi mendalam terkait regulasi yang mengatur pembelian dan pengoperasian pesawat oleh pemerintah daerah.

"Kita akan bersurat, sekaligus saya datang langsung ke Kemenhub," ujar Hendri.

Menurut Hendri, fokus utama dari koordinasi tersebut adalah untuk memastikan bahwa langkah Pemprov Bengkulu tidak menyalahi aturan. Terutama menyangkut aspek legalitas pengadaan pesawat oleh pemerintah daerah. Ia menegaskan, pihaknya tidak ingin salah dalam mengambil kebijakan. Sehingga kejelasan regulasi menjadi kunci utama.

"Kita akan lihat regulasinya, dibenarkan atau tidak. Kalau memang regulasinya ada, kita lanjut," imbuhnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan