Kronologis Lengkap Penemuan Janin di Kelurahan Pasar Bawah Bengkulu Selatan

Kronologis lengkap penemuan janin, di kawasan Kelurahan Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, Jumat 16 Mei 2025 pagi.-Sumber foto : Rohidi/RKa-
koranradarkaur.id - Akhirnya terungkap sudah kronologis lengkap penemuan janin di kawasan Kelurahan Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, Jumat 16 Mei 2025 pagi.
Berdasarkan keterangan yang didapat pihak kepolisian dalam hal ini Polres BS, janin tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi mata bernama Adi (43) warga Desa Bengkenang Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.
Dari informasi yang diterima dari saksi mata, pada saat itu saksi sedang mengecek selang air di siring kawasan Pasar Bawah. Namun, saat itu ia melihat ada seogok bangkai di dalam siring.
Saat dipastikan dan setelah di lihat secara seksama, ternyata itu merupakan mayat janin bayi prematur.
Mirisnya lagi, janin itu sudah hancur. Sehingga, saksi mata langsung mengabari warga lainnya.
Selanjutnya, setelah masyarakat ramai dan juga pihak kepolisian tiba di lokasi kejadian, bayi prematur ini langsung di bawa ke RSUD Hasanuddin Damrah (RSUD HD) Manna untuk dilakukan pemeriksaan secara medis.
Di lokasi kejadian ditemukan janin yang sudah berbentuk tengkorak bayi prematur.
Kemudian 1 buah tangan bayi yang dalam keadaan sudah tidak berbentuk lagi.
BACA JUGA:Soal Penemuan Janin di Pasar Bawah Bengkulu Selatan, Ini Penjelasan Pihak Kepolisian
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Masyarakat Dibuat Heboh Penemuan Mayat Janin Bayi di Pasar Bawah
Lalu, ada juga ditemukan tulang-tulang yang sudah berserakan.
"Sampai saat ini penemuan janin sedang dalam penelusuran lebih lanjut. Usai kejadian, janin itu sudah dibawa ke RSUD HD Manna untuk dilakukan pemeriksaan medis," demikian Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Awilzan, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim Iptu Muhamad Akhyar Anugerah, SH, MH.
Berdasarkan data sementara, janin bayi prematur tersebut sengaja di buang.
Hanya saja, belum dapat dipastikan sejak kapan janin bayi prematur tersebut di buang ke lokasi itu.