Pj Sekda Bengkulu Tinjau Posko URC Layanan Kesehatan di Balai Raya Semarak

Pj. Sekda Bengkulu Tinjau Posko URC JKN-KIS di Balai Raya Semarak, Kamis 15 Mei 2025.-Sumber Foto: koranradarkaur.id-
BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus memperkuat komitmennya dalam menjamin akses layanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat. Salah satunya melalui pendirian Posko Unit Reaksi Cepat (URC) pelayanan JKN-KIS BPJS Kesehatan yang berlokasi di Balai Raya Semarak, Rumah Dinas Gubernur Bengkulu.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, saat meninjau langsung kegiatan di posko tersebut, menyampaikan bahwa layanan ini merupakan bagian dari upaya nyata pemerintah dalam mendekatkan dan mempermudah masyarakat mendapatkan jaminan kesehatan nasional.
“Ini salah satu program bantu rakyat terhadap jaminan kesehatan nasional di Provinsi Bengkulu. Dengan adanya URC, kita tangani langsung masyarakat yang ingin mendapatkan akses pelayanan kesehatan tetapi belum memiliki informasi atau belum terdaftar,” ujar Herwan, Kamis 15 Mei 2025.
Selain itu, kata Herwan, Posko ini tidak hanya melayani pengaduan, tetapi juga langsung membantu aktivasi kartu BPJS, verifikasi data, hingga pendampingan layanan ke rumah sakit maupun puskesmas.
BACA JUGA:Tim URC Bantu Rakyat Serap Tenaga Kesehatan 84 Orang
"Khusus masyarakat yang belum memiliki kartu tetapi membutuhkan layanan cepat, kita aktifkan kartu BPJS-nya di tempat," tambahnya.
Herwan juga menjelaskan, pendirian posko ini bertujuan mempercepat dan memastikan tak ada warga yang tertinggal dari akses layanan kesehatan yang dijamin pemerintah.
“Kami ingin memastikan tidak ada hambatan dan kendala. Semua masyarakat harus bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, tanpa diskriminasi,” tegasnya.
Langkah ini, lanjut Herwan, juga bagian dari komitmen Pemprov Bengkulu dalam mencapai target Universal Health Coverage (UHC).
“Pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota telah berkomitmen menjamin layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat. Hak atas layanan kesehatan harus diberikan secara merata,” ujarnya.
Program ini disebut akan terus berkelanjutan. Saat ini telah memasuki minggu ketiga, dan ke depan posko serupa direncanakan dibuka di setiap unit pelayanan di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
“Kita juga sedang evaluasi layanan dan efektivitas posko ini agar semakin optimal,” jelasnya.
Berdasarkan data sementara, per hari ini posko telah menangani sekitar 40 orang dengan berbagai persoalan, mulai dari kartu BPJS yang tidak aktif, belum memiliki kartu, hingga sekadar konsultasi.
“Kami ingin semua masyarakat merasa dilayani. Tidak hanya yang sudah menjadi peserta BPJS, tapi juga yang belum tahu caranya mendaftar. Semua kita bantu,” tutup Herwan.*