Gubernur Helmi Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan saat menyampaikan pidato di Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bengkulu 2025–2029, Kamis 15 Mei 2025-Sumber Foto: koranradarkaur.id-
BENGKULU - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyoroti pentingnya kolaborasi yang solid antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang disusun benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Adapun dengan adanya kolaborasi Pemerintah Provinsi dan Kota maka komitmennya membangun dari daerah akan Terwujud.
"Musrenbang RPJMD ini adalah momentum penting untuk menyatukan visi pembangunan antara kota dan provinsi. Kita ingin memastikan bahwa setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, bukan hanya di atas kertas, tetapi nyata di lapangan," ujar Helmi saat menyampaikan pidato di Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bengkulu 2025–2029, di Ruang Hidayah I, Kantor Wali Kota Bengkulu, Kamis 15 Mei 2025 .
Lebih lanjut Helmi juga menyoroti mengenai sejumlah program strategis yang selama ini telah dirasakan masyarakat akan lebih cepat terlaksana dan dirasakan semua kalangan dengan adanya kolaborasi antar daerah. Seperti layanan ambulans gratis, BPJS gratis, hingga pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan.
BACA JUGA:Gubernur Helmi Resmi Kukuhkan Forum TSP, M. Zen: Dana CSR Terkumpul 310 Juta
BACA JUGA:Gubernur Helmi Pastikan Masalah Alur Ditangani, Kapal Keruk Segera Tiba
"Program-program strategis yang sudah dirasakan masyarakat seperti ambulans gratis, BPJS gratis, hingga pembangunan jalan dan jembatan akan terus kita lanjutkan dan perkuat. Ini bentuk komitmen kita agar manfaat pembangunan benar-benar dirasakan rakyat," tegasnya
Pada kesempatan yang sama , Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Gubernur dalam Musrenbang tersebut. Ia menyebut ini sebagai langkah baru dalam sejarah perencanaan pembangunan di Kota Bengkulu.
"Sinergi Provinsi dan Kota Bengkulu sungguh luar biasa. Jika selama ini Musrenbang tidak dihadiri langsung oleh Gubernur, maka hari ini menjadi pengecualian yang membanggakan. Hal ini akan membuat program pembangunan antara provinsi dan kota semakin selaras," ujar Dedy.
Ia juga menegaskan bahwa penyusunan RPJMD dilakukan dengan semangat kolaboratif, melibatkan berbagai pihak untuk menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran.
"Kami menyusun RPJMD ini dengan semangat kolaborasi. Harapan kami, lima tahun ke depan Bengkulu menjadi kota yang semakin maju, religius, bahagia warganya, dan berkelanjutan. Masukan dari semua pihak sangat kami butuhkan demi mewujudkan hal itu," tambah Dedy.
Musrenbang tersebut turut dihadiri oleh perwakilan DPRD Kota Bengkulu, unsur Forkopimda, kepala OPD, akademisi, tokoh masyarakat, serta organisasi kemasyarakatan. Hal ini yang akan menjadi bahan penyempurnaan dalam penyusunan dokumen final RPJMD Kota Bengkulu 2025–2029.*