Jejak Harimau Sumatera Ditemukan di Kaur, Warga Diminta Waspada dan Tetap Tenang

BKSDA berhasil menemukan jejak harimau sumatera, Selasa 13 Mei 2025. Sumber foto: koranradarkaur.id--

NASAL – Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Seksi Konservasi Wilayah II menemukan jejak satwa liar yang diperkirakan milik harimau Sumatera (Panthera tigris Sumatrae) di kawasan Bendungan Air Nasal, Desa Suku Tiga Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur. Penemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan warga yang mengaku melihat kemunculan satwa liar di sekitar area perkebunan pepaya California milik Jamingin (60) warga setempat.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Bengkulu, Mariska Tarantona, S.Hut, M.Si, mengatakan, setelah dilakukan pengecekan dan penelusuran di lapangan. Tim menemukan jejak yang menyerupai jejak kaki harimau. Namun, karena jejak tersebut sudah agak samar, pihaknya belum dapat memastikan secara pasti apakah itu benar-benar jejak harimau Sumatera.

“Iya, memang ada jejak yang menyerupai kaki harimau di kebun pepaya california milik Bapak Jamingin. Tapi kami belum dapat menyimpulkan itu harimau sumatera. Sebab jejaknya agak samar,” ujar Mariska kepada wartawan, Rabu 14 Mei 2025.

BACA JUGA:Harimau Masuk Kebun Warga, 3 Ekor Sapi Nyaris Jadi Mangsa, Berikut Rentetan Kronologisnya!

Dia menjelaskan, jejak tersebut bisa saja berasal dari spesies kucing hutan lainnya, seperti macan dahan (Neofelis diardi), yang juga merupakan satwa liar endemik hutan Sumatera. Kedua spesies ini diketahui terkadang keluar dari habitatnya dan masuk ke area yang berbatasan dengan pemukiman atau perkebunan warga.

“Yang jelas, dari laporan warga dan temuan di lokasi, memang ada aktivitas satwa liar jenis kucing hutan yang masuk ke area perkebunan. Tapi untuk memastikan jenis pastinya, kami masih perlu melakukan pengamatan lebih lanjut, termasuk pemasangan kamera jebak jika memungkinkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Mariska menyampaikan bahwa tim BKSDA akan melakukan pemantauan selama 7 hingga 14 hari ke depan untuk memastikan aktivitas satwa tersebut di wilayah tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap tenang, tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan.

“Kami minta masyarakat tetap tenang namun waspada. Kalaupun itu benar harimau sumatera, kemungkinan besar hanya melintas saja. Kami akan terus lakukan pemantauan secara berkala. Jadi tidak usah terlalu panik dan khawatir, untuk hasilnya dari pengecekan ini akan kami sampaikan kepada publik,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan