Perbedaan Mitsubishi Xpander Indonesia dan Malaysia, Berikut Detail Perbandingannya

koranradarkaur.id – Mitsubishi Xpander terus mempertahankan popularitasnya sebagai salah satu mobil keluarga favorit di Asia Tenggara. Khususnya di Indonesia dan Malaysia.

Meski sama-sama mengusung nama Xpander, ternyata terdapat perbedaan mencolok antara model yang dipasarkan di kedua negara, baik dari segi spesifikasi, varian yang ditawarkan, maupun harga. Perbedaan ini mencerminkan strategi Mitsubishi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan selera konsumen di masing-masing pasar.

Di Indonesia, Xpander tersedia dalam beberapa varian utama yang cukup dikenal luas, yaitu GLS, Exceed, dan Ultimate. Ketiga varian ini dirancang untuk menjangkau segmen pasar yang berbeda-beda, mulai dari keluarga muda yang baru membeli mobil pertamanya hingga konsumen yang menginginkan fitur lebih lengkap dan kenyamanan premium.

Setiap varian juga ditawarkan dengan dua pilihan transmisi, yakni manual (MT) untuk pengendara yang mengutamakan kendali penuh dan otomatis berbasis CVT (Continuously Variable Transmission) bagi mereka yang lebih mengutamakan kenyamanan berkendara di perkotaan.

BACA JUGA:Xpander 2025 Makin Gacor, Memukau Gempur Pasar Otomotif

BACA JUGA:Siapa yang Lebih Unggul Mitshubishi Xpander Cross atau Suzuki APV Arena? Simak Perbandingannya di Sini!

Untuk jantung pacu, Xpander di Indonesia menggunakan mesin 1.5 liter MIVEC 4-silinder yang mampu menghasilkan tenaga 105 daya kuda. Mesin ini sudah terbukti andal untuk penggunaan sehari-hari, baik dalam kondisi lalu lintas padat maupun perjalanan luar kota.

Konsumsi bahan bakarnya pun termasuk efisien di kelasnya, menjadikannya pilihan rasional untuk keluarga yang memperhitungkan biaya operasional jangka panjang.

Fitur yang ditawarkan juga menjadi salah satu keunggulan Xpander di pasar domestik. Pada varian tertinggi, yakni Ultimate, konsumen akan mendapatkan lampu depan LED yang memberikan pencahayaan lebih terang dan tahan lama.

Sistem hiburan dilengkapi dengan layar sentuh berukuran 9 inci yang sudah mendukung konektivitas smartphone, memudahkan pengguna dalam mengakses navigasi dan aplikasi musik favorit.

Fitur keselamatan juga tak kalah penting, dengan hadirnya sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System) yang dipadukan dengan EBD (Electronic Brake-force Distribution) untuk meningkatkan stabilitas saat pengereman mendadak.

Berbeda dengan pasar Indonesia, Xpander yang dijual di Malaysia hadir dengan sejumlah penyesuaian yang disesuaikan dengan selera lokal. Di negeri jiran tersebut, varian yang ditawarkan sedikit berbeda, dengan paket fitur yang cenderung lebih tinggi sebagai standar.

Beberapa model bahkan dilengkapi dengan fitur tambahan seperti kamera 360 derajat dan sensor parkir depan, yang belum tentu ditemukan di varian Xpander Indonesia.

Dari sisi harga, Xpander di Malaysia dipasarkan dengan banderol yang lebih tinggi dibandingkan Indonesia. Hal ini disebabkan oleh pajak otomotif yang berbeda serta penyesuaian fitur yang lebih lengkap.