Kap SUV Listrik Xiaomi SU7 Ultra Picu Kritik, Segini Harga Jualnya

Kap SUV listrik Xiaomi SU7 Ultra Picu Kritik-sumber foto: Koranradarkaur.id-

koranradarkaur.id - Produsen otomotif asal China, Xiaomi  dengan SUV listrik hadal SU7 Ultra langsung menyedot perhatian publik dengan melakukan opsi kap mesin serat karbon berventilasi.

Tapi perlu diketahui, kap SUV listrik ini mengejutkan. Sebab dijual seharga 42.000 yuan atau sekitar Rp 96 Juta. Bukannya menuai pujian, fitur ini justru mendapat banyak kritik karena dinilai tak memberikan manfaat fungsional yang dijanjikan.

Dilansir dari media CarNewsChina.com, kap opsional ini awalnya dipromosikan sebagai elemen aerodinamis, dirancang menyerupai versi prototipe performa tinggi SU7 yang sempat diuji di sirkuit Nürburgring. 

Xiaomi bahkan menyebutkan, proses pembuatannya menggunakan hot-press tank molding canggih, dengan bobot lebih ringan 1,3 kg serta dua ventilasi aktif yang diklaim mampu mengarahkan aliran udara untuk efisiensi.

Namun, harapan konsumen kandas ketika unit produksi sampai di tangan pembeli awal. Beberapa pemilik mencoba menguji fungsi ventilasi dengan alat sederhana seperti blower dan menyimpulkan bahwa tidak ada aliran udara nyata yang melewati lubang tersebut. 

BACA JUGA:Mengandung Emas, Emblem Xiaomi SU7 Ultra Digasak Maling

BACA JUGA:Xiaomi YU7 Mulai Dipamerkan, Setelah Sukses dengan Xiaomi SU7

Hal ini memicu perdebatan sengit di media sosial dan forum otomotif. Dengan banyak yang menyebut ventilasi itu "fake vents" atau sekadar pemanis visual tanpa kontribusi pada performa.

Xiaomi memang menekankan nilai estetika dan pengurangan bobot dalam promosi mereka. Tetapi ekspektasi pengguna terhadap fungsi aerodinamis tetap tinggi, terutama di kelas mobil performa.

Ketidaksesuaian antara klaim teknis dan kenyataan inilah yang membuat banyak pengguna merasa kecewa dan mempertanyakan transparansi merek.

Situasi ini menjadi cerminan tantangan berat yang dihadapi pendatang baru di industri otomotif, khususnya dalam memenuhi ekspektasi konsumen di segmen premium.

Antara desain agresif dan teknologi yang benar-benar bekerja, Xiaomi kini dituntut untuk menegaskan kembali posisi mereka: apakah mereka menjual performa sejati atau sekadar tampilan futuristik?

Untuk saat ini, kap mesin seharga Rp96 Juta itu tampaknya lebih cocok disebut sebagai aksesori gaya mahal, bukan komponen teknis yang meningkatkan performa.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan